The Next President Of Indonesia 2014

Indonesia Sudah Saatnya Dipimpin Oleh Seorang Yang Lurus, jujur, Amanah, Berintegritas dan Nasionalis Sejati

Akun Fenomena @Triomacan2000

Akun Pemerhati Isu Publik Untuk Pencerahan, Perangi Korupsi, Kemunafikan Pemimpin Negeri. Provokasi Untuk Utamakan Kejujuran dan Anak Bangsa yang CERDAS dan MERDEKA, Nowhere but Everywhere

Sunday, February 16, 2014

Tentang Triomacan2000

@Triomacan2000

Studi Tentang Akun Horor
Terkadang, gema dari kegelapan terdengar jelas bukan karena darimana sumbernya, melainkan dari bobot bunyinya.

https://twitter.com/TrioMacan2000
Akun twitter anonim @TrioMacan2000 semakin menjadi bahan perdebatan, tidak hanya di jejaring sosial dan Televisi namun banyak tokoh sudah angkat bicara. Beberapa media massa internasional juga mengulas sepak terjang akun “hantu” yang mengganggu pelanggar hukum ini. TM2000 adalah akun twitter yang suka membongkar skandal dan korupsi petinggi, rencana-rencana rahasia dibalik layar yang tidak diketahui publik serta menebar teror kepada pihak-pihak yang dianggapnya menipu rakyat. Anehnya, banyak hal yang diungkap TM2000 sulit untuk dibantah karena dia beber data: detail, jelas dan kejam. Akun kegelapan ini dibenci sekaligus dirindu. Orang lalu heran, dari mana akun siluman ini mendapatkan info dan salinan data-data yang memiliki kerahasiaan tingkat tinggi? TM2000 mengklaim punya ribuan jaringan, sesumbar punya akses intelejen di mana-mana;”Kami adalah Ronin NKRI.” Mari kita ulas.

Siapapun yang mengikuti kicauan akun TM2000 pasti terheran-heran, penasaran, ada yang jengkel dan banyak lagi yang mendukungnya. Akun kontroversial ini tak berhenti, terus membongkar, membuka rahasia yang sensitif dan mengguncang akal yang waras dan perhatikanlah di search di google: sudah banyak koruptor yang menjadi korbannya. TM2000 tidak hanya membongkar data kasus korupsi di lingkar elit kekuasaan, mereka juga menelanjangi konspirasi apa yang terjadi di balik layar petinggi negeri, praktek suap ratusan miliar hingga triliunan yang diduga melibatkan pengusaha hitam mafia hukum dan media bayaran, sandiwara KPK, kasus di lingkaran dalam Istana, kebobrokan Kejaksaan, bandar Narkoba hingga kasus yang berskala internasional. Si Macan benar-benar ‘nekad’ dan seakan sudah putus urat takutnya. Macan sableng ini tegas katakan bahwa “Sebagian besar yang kita saksikan di media massa adalah telenovela pembohongan publik yang disponsori koruptor!” Nah tambah edan si macan ini :D 

Ada beberapa contoh “issue-issue” besar yang menjadi sasaran serangan TM2000, yang tidak hanya menggemparkan publik dan menggetarkan dinding istana Presiden tetapi juga mengundang teror maut bagi orang-orang yang diduga berkaitan dengan admin siluman “gendeng”, antara lain:

Mega skandal korupsi yang bagi TM2000 dilakukan oleh Dahlan Iskan (Meneg BUMN) yang kalau ditotal mencapai nilai kerugian negara ratusan triliun. Diantara keheranan orang-orang, TM2000 membeberkan data tertulis, bukti MOU, bukti pemalsuan, daftar rincian kasus per kasus dan dia menantang siapapun untuk membantah tuduhannya. Khusus untuk serangannya pada DIS sang pemilik JawaPos Group, TM2000 pernah melaporkannya ke KPK namun katanya dicuekin sehingga mereka maju ke Sekretaris Kabinet Dipo Alam melalui konsultan hukum yang mereka sewa dan diliput secara luas di media. “untuk kasus korupsinya di PLN, mafia ngaspo ini telah merampok 37 triliun uang negara, saat ini sudah menyiapkan dana Rp 500 miliar untuk suap Kejaksaan pasca mundurnya Nur Pamuji Dirut PLN. Dia akan segera membusuk di Penjara.” kira-kira demikian koar TM2000. Akun horor ini juga membuka rahasia istri-istri DIS yang katanya salah satunya adalah perempuan muda di Cina. Gile nih si Macan.

http://radennuh.org/2014/01/30/rahasia-dibalik-citra-dan-popularitas-jokowi/
Steven Greenberg
Kasus besar yang di bongkar TM2000 lagi adalah issue PENCITRAAN PALSU JOKOWI, dimana dibelakang semua itu adalah sokongan dana besar dari : konsorsium Cina yang membawa lari uang BLBI ke Singapura, didukung penuh oleh barisan James Riady (Lippo Group) yang punya agenda besar untuk garong kekayaan RI. Kemudian di dukung oleh Arkansas Connection terutama seorang konsultan pencitraan kaliber dunia berdarah Yahudi Stan Greenberg yang sukses mengorbitkan citra puluhan pimpinan dunia. Kicauan TM2000 tentang Jokowi-Ahok ini unik dan mengejutkan banyak pihak.

Menurut TM2000 Jokowi bukanlah pemimpin yang sehebat dia diberitakan media karena dibelakang citra besar Jokowi disokong oleh triliunan dana iklan untuk menjadikan Jokowi sebagai Presiden RI yang kelak akan menjadi boneka konglo-konglo hitam yang kini tidak berani ke Indonesia. Masih menurut TM2000, Jokowi punya “Prajurit” khusus di dunia maya, ratusan jumlahnya digaji dalam 3 shiff kerja, tugasnya untuk mem beckup berita-berita di media jejaring sosial, facebook, twitter dst, untuk mencaci maki orang yang menjelekkan Jokowi serta memuja-muja berita baik tentang Jokowi. Kemanapun Jokowi pergi selalu diikuti oleh media massa yang telah dibayar mahal, lokasi blusukan Jokowi telah dikondisikan dengan baik dan Jokowi tinggal tampil saja dengan perawakannya yang kurus dan seakan-akan tidak memiliki apa-apa kecuali cinta rakyat jelata. Dan yang lebih mengejutkan adalah: kicauan TM2000 tentang Jokowi yang penuh dengan kasus korupsi ketika dia masih menjadi Walikota Solo yang selama ini ditutupi media massa besar dan kegagalan Jokowi di dalam menggunakan APBD DKI yang serapannya minim dan korupsi di KJS. Katanya, Jokowi telah menjadi boneka bagi konglo hitam musuh negara dan hanya memanfaatkan dukungan rakyat untuk egonya sendiri.

Hebatnya, TM2000 sejak lama telah meramalkan bahwa Bu Megawati (PDIP) tidak akan merekom Jokowi untuk menjadi Capres RI karena putri Proklamator tersebut sudah tahu gelagat aneh Jokowi yang rela mau diboncengi konglo2 BLBI, James Riady Cs. TM2000 tidak berhenti sampai di situ, juga membuka rahasia hidup AHOK alias Basuki Tjahja Purnama yang katanya ternyata nama aslinya Basuki Tjandra, sengaja ganti nama karena sebelum mencalonkan jadi Wagub DKI dia adalah tersangka beberapa kasus korupsi di Belitung dan dipatieskan di tingkat Kejaksaan karena lobi-lobi elit. Serangan TM2000 kepada Jokowi tampaknya sangat panjang karena hingga hari ini dia terus mengatakan Jokowi telah menipu rakyat Indonesia dengan citra palsunya demi ambisi menjadi Presiden boneka pengusaha hitam musuh republik Indonesia.

TM2000 dengan lantang tegas dan kongkrit menyerang Presiden RI pak SBY baik sebagai Presiden maupun sebagai Pribadi (keterlaluan nih Macan hehe), dengan mengungkap beberapa indikasi pembiaran SBY terhadap sejumlah korupsi kelas kakap, hingga rahasia pribadi Presiden misalnya: pernikahan pertama SBY sebelum dengan bu Ani Yudhoyono yang katanya ditutupi rapat oleh publik dan skenario super rahasia istana dalam mengendalikan KPK, MK dan seluruh lembaga tinggi negara untuk mengamankan keluarga besar Cikeas sekaligus melibas musuh-musuh mereka hingga mampus di Penjara.

TM2000 sangat buas membongkar kasus-kasus besar yang melibatkan ring 1 istana seperti Bunda Putri (yang asli bukan versi media massa mainstream), Sengman, Menteri kabinet dekat SBY, anak-keluarga Menteri termasuk perselingkuhan keluarga Menteri orang dekat SBY. TM2000 berkoar bahwa dia memegang data valid dan tidak ada yang mampu membantahnya, beberapa kasus sudah terbukti benar, seperti korupsi anak Menteri da kasus heboh Bunda Putri Silvia Soleha teman paling dekat bu Ani Yudhoyono. Ulah si Macan ini nampaknya bikin suasana makan malam keluarga istana menjadi kurang nyaman :)

Tak hanya koruptor, TM2000 juga mengobrak abrik media massa yang kita anggap paling idealis di Indonesia, yaitu TEMPO. TM2000 menjelaskan detail bagaimana modus pemerasan elit-elit TEMPO kepada perusahaan-perusahaan negara, kepada tokoh dan elit yang terlibat skandal korupsi, termasuk kasus mega korupsi 6,1 T Bank Century, dimana TEMPO menjadi salahsatu pihak yang mengamankannya dari berita, meraup untung besar dari sejumlah monopoli iklan termasuk “mengirim wartawannya” menjadi JUBIR KPK. Selain TEMPO, TM2000 juga menuding Karni Ilyas bersama acara ILC nya sebagai acara proyek pembelokan fakta, juga Trans Group yang berafiliasi dengan konglo BLBI untuk mendukung penuh proyek pencitraan Jokowi hingga Pilpres. Portal media online raksasa seperti Detik.com, merdeka.com dll dituding TM sebagai corong bejad pencitraan palsu Jokowi – Ahok.

TM2000 tidak membiarkan LSM tidur nyenyak. ICW yang merupakan salahsatu lembaga anti korupsi terpercaya di negeri ini tak luput dari teror TM2000, dimana dia membuka kedok ICW yang akhir-akhir ini bungkam pada kasus-kasus besar dan garang pada kasus gurem, yang telah menerima aliran dana besar dari KPK melalui BW untuk mengamankan beberapa kasus-kasus besar dari gugatan ICW, salah satunya adalah kasus Century dan keluarga istana, TM nantang publik untuk cermati sikap aneh ICW yang tidak pernah bicara bila terkait dengan Century dan kasus yang melibatkan orang dekat Istana. Ih CW bau WC demikian julukan dari TrioMacan gaib ini pada ICW.

Yang tak kalah heboh adalah ungkapan TM2000 terhadap kasus LHI (mantan Presiden PKS) yang menurutnya adalah skenario paling busuk di negeri ini, dimana LHI adalah korban dari sebuah konspirasi besar yang melibatkan intelejen Australia (Asis), dibiarkan bahkan didukung oleh Istana, dan diam-diam disambut oleh Anis Matta (Presiden PKS yang sekarang) melalui peran sentral Ahmad Fathonah. Fathonah dulunya adalah kriminal bejat (otak penyelundupan imigran gelap dari timteng yang di vonis penjara 20 tahun di rutan Barramah Australia, namun hanya 2,3 tahun menjalani hukuman, dia dilepas ke Indonesia dengan sejumlah agenda super rahasia salah satunya untuk menjebak LHI -menghancurkan Parpol Islam). Ketika kasus LHI mencuat, fakta hukumnya dikaburkan dengan sejumlah issue wanita simpanan, artis binal Vitalia Sesya, pameran daun muda dan gaya hidup borjuis Ahmad “Olong” Fathonah di media massa. Media massa juga lebih antusias dalam memberitakan skandal seks ketimbang logika hukum penjebakan LHI (Ingat penangkapan Akil Muhtar Ketua MK yang anehnya kok diikuti dengan issue Narkoba di ruang kerja Akil). Akhirnya PKS kini terpuruk dan LHI akan tua 16 tahun di penjara, Fathonah sendiri akan dibantu dikurangi masa hukuman lalu menikmati harta berlimpah atau juga bisa jadi akan dihabisi sekalian.

Pada kasus yang menyangkut Anas Urbaningrum (AU), TM2000 bersikap beda dengan mayoritas orang yang yakin bahwa AU terlibat skandal korupsi besar yang dituduhkan Nazaruddin. TM2000 membela bahwa AU adalah korban konspirasi besar istana yang semula tidak setuju dengan AU menjadi Ketum Partai Demokrat. Untuk mendukung argumennya ini, TM2000 menjelaskan lengkap kronologi, sejak Pelarian Nazaruddin ke Singapura hingga Kanada yang tepat waktu dan penuh rekayasa, keterlibatan Choel Malarangeng (Pendiri Fox Indonesia timses utama SBY 2009) dalam mengatur penjatuhan AU melalui tangan KPK dan menyelamatkan dirinya sendiri dari penjara padahal dia jelas sudah ngaku korupsi, suap media massa untuk mengaburkan fakta megakorupsi Nazaruddin dengan terus-menerus menyorot AU dengan kasus yang kabur tidak jelas, serta bagaimana Nazar memainkan perannya bak aktor sinetron sebagai bagian dari kesepakatan rahasianya dengan istana dengan jaminan diri dan keluarganya aman, terbukti dihukum ringan dan bebas ngendalikan puluhan perusahaan raksasanya di tahanan. Memang, Nazaruddin adalah satu-satunya tahanan yang paling “ganteng” karena tak pernah memakai baju seragam tahanan KPK.

KPK sendiri adalah sasaran empuk pukulan opini dari TM2000, dia membongkar sejumlah konspirasi KPK dalam melibas korbannya dan melindungi para calon tersangka yang sudah digaransi oleh penguasa utk tidak diganggu, TM juga tak segan menyerang pribadi-pribadi elit KPK, misalnya Abraham Samad yang latar belakang pendidikan keilmuan hukumnya yang lemah, doyan main perempuan dan bekas aktifis kampungan yang rakus harta, Bambang W (BW) yang menjual idealismenya demi harta melimpah dan sangat setia membela keluarga cikeas, mengamankan korupsi elit Golkar dan istana dan menghajar pion-pionya, ulah-ulah orang dalam KPK yang menjual informasi dan menghilangkan barang bukti termasuk kasus Johan Budi (Jubir KPK) yang lenyap dari berita media hingga kini. Bagi TM2000, KPK saat ini diisi oleh mayoritas tokoh LSM yang tidak kredibel, kotor dan mafia hukum. Janjinya untuk tuntaskan Century dalam 1 tahun, kini udah berapa tahun belum jelas arahnya. Meski demikian, AS dan BW tetap pede tampil di publik berpidato tentang moral dan kesucian hukum.

Demikian sekelumit contoh serbuan akun twitter Triomacan2000 yang telah menjadi momok bagi koruptor dan pahlawan bagi followernya yang lebih dari 500 ribu orang. TM2000 berjanji akan terus berkicau demi membela NKRI dan melawan koruptor musuh rakyat.

Akun TM2000 nampaknya tidak sendirian, dia berafiliasi dengan media massa alternatif (mungkin milik mereka) yaitu: http://www.asatunews.com yaitu situs berita yang membeckup kicauan-kicauan TM2000 dalam format berita (media ini termasuk media online ‘anyaran’ yang berhasil menembus rangking tinggi rank global versi AlexaRank). Mereka juga membuka situs Blog yaitu: radennuh.org yang juga memiliki rangking tinggi nasional dalam situs pengukur rating pengunjung terakurat di dunia (Alexa). Mereka juga membekingi akunnya dengan akun twitter kembaran yaitu @burunghantu1913. Dalam dunia para blogger, pola publikasi ala TM2000 ini amat efektif untuk menarik minat pengunjung, tetapi bagi TM adalah bagaimana misi informasinya sampai ke publik secara luas. Mereka tidak meraih rank demi monetisasi.

Siapakah dibalik TM2000 dan Burunghantu1913 ini?

Hingga sekarang masih misteri. Memang sudah berkuak siapa pendiri akun ini dan jejaring mereka di Jaringan Advokad Publik (JAP) beberapa organ gerakan sebagai alat tempur mereka di lapangan. Namun secara lengkap masih jadi misteri. TM2000 hanya sesumbar bahwa mereka punya agen 2000 an orang, punya banyak senior para Jenderal purnawirawan, mantan Jaksa, intelejen, pengusaha, mantan aktifis dst. Dari merekalah TM2000 bisa memiliki akses data rahasia yang tidak dimiliki orang, yang selama ini mereka bongkar di publik. Siapa anda? Kami Ronin penjaga NKRI! Jawabnya simple.

Terlepas dari siapa mereka, yang paling penting adalah apa yang mereka ungkap dan substansi kicauan mereka. Harus diakui banyak kicauan mereka yang terbukti terjadi secara nyata, pengungkapan kasus korupsi yang semula dianggap sampah sama musuhnya ternyata benar ketika di muat media besar. Ramalan dia juga tentang nasib Jokowi di PDIP, atau Gita Wirjawan yang menjadi Capres terkuat di konvensi PD sudah diulas TM2000 dua tahun yang lalu, termasuk kemundurannya dari menteri Kabinet SBY. Serbuan macan lewat twitternya ke beberapa kasus terbukti banyak berefek, lihat saja misalnya penyitaan puluhan mobil mewat keluarga Atut baru-baru ini oleh KPK yang mengejutkan publik padahal sudah lama TM2000 mencerca bahwa KPK harusnya melakukan penyitaan dari dulu; serangan terhadap mega korupsi di PLN yang kini mulai makan korban dst. Bukti efek kicauan TM juga terasa pada kasus kondomniasi Menkes beberapa bulan lalu, dimana TM2000 membongkar siapa sesungguhnya Menkes sekarang ini tak lain dari seorang perempuan tua yang murtad agama dan agen asing.

Pada kasus akun twitter TM2000, sudah menjadi bukti betapa jejaring sosial sudah memiliki ruang penting di publik, sudah bisa diterima baik oleh masyarakat banyak, informasi bukan lagi monopoli media massa besar yang selama ini jadi sandaran utama berita. Karena pada kenyataannya media massa besar adalah milik para pebisnis yang bicara untung rugi dan milik politisi dimana mereka pasti bicara kepentingan dan bargaining untuk mengamankan kepentingan masing-masing. Sementara rakyat (pembaca) menjadi objek kadang menjadi korban giringan opini.

TM2000 mendobrak tradisi dan dominasi media mainstream bahwa jangankan situs berita indie, sebuah akun twitter pun memiliki kekuatan publikasi yang dahsyat, yang bisa memaksa seorang Presiden bicara dan banyak Menteri ramai-ramai klarifikasi dan menjawab. Membuat banyak orang gentar dan panik ketika boroknya disenggol oleh sebuah akun anonim yang tak jelas identitasnya. TM2000 telah merobohkan kedinastian media besar, bukan hanya dengan memberikan informasi dari sudutpandang yang berbeda namun juga sekaligus menyerang pada inti persoalan yaitu mereka (media mainstream) sebagai salahsatu pihak yang ikut bertanggungjawab atas sejumlah kebohongan publik, rekayasa opini yang mengaburkan fakta, yang ikut melindungi kasus-kasus korupsi besar dan memperjualbelikan kebenaran dengan cara yang melanggar etika media. Tanpa basabasi TM2000 merilis nama-nama media dan bagaimana modus kerjasamanya dalam melindungi koruptor. Kalau kita mau jujur, kasus seperti itu dimana media menjadi bagian dari sebuah skandal yang merugikan rakyat terjadi secara nyata, terang dan jelas. Ada uang ada berita, berita bisa dipesan dan diatur, meskipun tidak semua media seperti itu.

by Jurnal Malang

Tafsir Bebas Ramalan Jayabaya Ala @TrioMacan2000

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-ykIE2whU29N9-WtXb19yb_UoexKr17x6jmjC-X__QMccjTEayizOMYedNvY61J6xp7YbdNA8WtonXSE0Da3qRIvyTohC0T-nzMYB5aAcWFCdtYeErt-nXDdgVcTINLAls1Y3i6Ffit4/s1600/SRIAJI.jpg
Ramalan Jayabaya atau sering disebut jangka Jayabaya adalah ramalan dalam tradisi Jawa yang salah satunya dipercaya ditulis oleh Jayabaya, raja Kerajaan Kadiri. Ramalan ini dikenal pada khususnya di kalangan masyarakat Jawa yg dilestarikan secara turun temurun oleh para pujangga. Asal-usul utama serat ramalan Jayabaya dapat dilihat pada kitab Musasar yang digubah oleh Sunan Giri Prapen. Sekalipun banyak keraguan keasliannya, tapi sangat jelas bunyi bait pertama kitab Musasar yang menuliskan bahwa Jayabaya yang membuat ramalan-ramalan tersebut.
Kitab Musarar dibuat tatkala Prabu Jayabaya di Kediri yang gagah perkasa, Musuh takut dan takluk, tak ada yang berani.
Meskipun demikian, kenyataannya dua pujangga yang hidup sezaman dengan Prabu Jayabaya, yakni Mpu Sedah dan Mpu Panuluh, sama sekali tidak menyebut bahwa bahwa Prabu Jayabaya memiliki karya tulis dalam kitab-kitab mereka yang berjudul Kakawin Bharatayuddha, [[Kakawin Hariwangsa],] dan Kakawin Gatotkacasraya. Kakawin Bharatayuddha hanya menceritakan peperangan antara kaum Korawa dan Pandawa yang disebut peperangan Bharatayuddha, sedangkan Kakawin Hariwangsa dan Kakawin Gatotkacasraya berisi tentang cerita ketika sang prabu Kresna ingin menikah denganRukmini dari negeri Kundina, putri prabu Bismaka. Rukmini adalah titisan Dewi Sri.

Dari berbagai sumber dan keterangan yang ada mengenai Ramalan Jayabaya, maka pada umumnya para sarjana sepakat bahwa sumber ramalan ini sebenarnya hanya satu, yakni Kitab Asrar (Musarar) karangan Sunan Giri Perapan (Sunan Giri ke-3) yang kumpulkannya pada tahun Saka 1540 = 1028 H = 1618 M, hanya selisih 5 tahun dengan selesainya kitab Pararaton tentang sejarah Majapahit dan Singosari yang ditulis di pulau Bali 1535 Saka atau 1613 M. Jadi penulisan sumber ini sudah sejak zamannya Sultan Agung dari Mataram bertahta (1613-1645 M).

Berikut terjemahan sekaligus tafsiran @triomacan2000 tentang manuskrip "ramalan" Jayabaya dengan disesuaikan dengan kondisi terkini berbangsa dan bernegara, dengan bahasa yang santai sedikit menggemaskan, dan ngeri-ngeri sedap, Iseng-iseng berhadiah menurut mereka, hehehe:

  1. Eng ing eeeng ..kita bahas ramalan Jayabaya dan G Kelud yang meletus. Iseng2 berhadiah, ringan tapi asyik, menemani sabtu mendung kelabu
  2. Ramalan Jayabaya adalah ramalan dalam tradisi Jawa, dipercaya ditulis oleh Jayabaya, Raja Kerajaan Kediri, Jawa Timur, dikawal G Kelud
  3. Ramalan ini cukup dikenal di kalangan masyarakat Jawa, sering terbukti. Sebenarnya ini bukan ramalan tapi visi sang Raja Kediri
  4. Maharaja Jayabaya adalah Raja Kediri yang memerintah sekitar tahun 1135-1157 atau selama 22 tahun. Persis seperti Bung Karno
  5. Nama gelar lengkapnya Sri Maharaja Sang Mapanji Jayabhaya Sri Warmeswara Madhusudana Awataranindita Suhtrisingha Parakrama Uttunggadewa
  6. Bung Karno dari Blitar, lahir tahun 1901 persis saat Kelud Meletus. Dalam tradisi Jawa, G Kelud meletus, pertanda lahir pemimpin Revolusi
  7. G Kelud berjarak hampir sama dari Kediri dan Blitar. Sekitar 20an KM. G Kelud meletus lagi tahun 1951, tahun kelahiran Ryamizad Ryacudu
  8. Jend Moeldoko berasal dari Kediri. Jika G Kelud meletus dimaknai sbg lahirnya Pemimpin Revolusi, siapakah dia ? Ryamizad atau Moeldoko ?
  9. Jika mengacu pemahaman NOTONOGORO siapakah RO atau R ? Ryamizard atau Moeldoko ? Yg pasti bukan Jokowi hehe (siap2 diserang akun jasmev)
  10. Ramalan atau Visi Jayabaya terbukti terjadi saat ini di Indonesia dan juga dimana2. Kita mari kita lihat dan maknai untaian katanya
  11. Besok yen wis ana kreta tanpa jaran — Kelak jika sudah ada kereta tanpa kuda. >> kini mobil dimana2 sebagai pengganti kreta kuda
  12. Tanah Jawa kalungan wesi — Pulau Jawa berkalung besi. >> rel kereta api membentang dari Jakarta - Surabaya, laksana kalung besi P Jawa
  13. Prahu mlaku ing dhuwur awang-awang — Perahu berlayar di ruang angkasa. >> pesawat udara hilir mudik di angkasa
  14. Kali ilang kedhunge — Sungai kehilangan lubuk. >> Sungai2 mendangkal karena dan tak dapat lagi dilalui kapal. Penuh sampah dan lumpur
  15. Pasar ilang kumandhang — Pasar kehilangan suara. >> Pasar online, melalui keypad ipad, handphone atau komputer. Senyap sepi sendiri hehe
  16. Sekilan bumi dipajeki — Sejengkal tanah dikenai pajak. >> pajak PBB, pajak preman, retribusi pedagang kaki lima, atau pajak parkir hehe
  17. Jaran doyan mangan sambel — Kuda suka makan sambal. >> yang ini belum ketemu apa maksud Eyang Jayabaya..bantu donk hehe
  18. Wong wadon nganggo pakeyan lanang — Orang perempuan berpakaian lelaki >> kalau yang ini mah sdh umum dan biasa banget
  19. Akeh janji ora ditetepi — Banyak janji tidak ditepati. >> persis politisi, SBY, Jokowi, gub, walikota, bupati, menteri. Podo Ngapusi
  20. Akeh wong wani nglanggar sumpahe dhewe— Banyak orang berani melanggar sumpah sendiri. >> kayak pejabat, DPR, saksi di pengadilan, dll
  21. Manungsa padha seneng nyalah— >> Orang-orang saling lempar kesalahan. Cari kambing hitam, tumbal, fitnah, rekayasa tuduhan dsb
  22. Ora ngendahake hukum Allah— Tak peduli akan hukum Allah >> Lebih takut pada atasan, takut miskin, takut wartawan, takut sm pacar/bini
  23. Barang jahat diangkat-angkat— Yang jahat dijunjung-junjung >> persis kayak Jokowi Ahok, penjahat, penipu, koruptor, pengkhianat dipuja2
  24. Barang suci dibenci—Yang suci (justru) dibenci.>> nah ini dia, tokoh yg benar, berani kritik penjahat seperti Jokowi ahok malah dibully
  25. Akeh manungsa mung ngutamakke dhuwit— Banyak orang hanya mementingkan uang. >> persis jasmev, media, akademisi, tokoh penjilat2 jokohok
  26. Lali kamanungsan— Lupa jati kemanusiaan. Lali kabecikan— Lupa hikmah kebaikan.
  27. Lali sanak lali kadang— Lupa sanak lupa saudara >> Mabok
  28. Akeh bapa lali anak— Banyak ayah lupa anak. Akeh anak wani nglawan ibu/bapa- Banyak anak berani melawan orgtua. — >> anak Durhaka
  29. Sedulur padha cidra— antar Saudara saling khianat. Kulawarga padha curiga—Keluarga saling curiga. Kanca dadi mungsuh — Kawan jd lawan.
  30. Akeh manungsa lali asale — Banyak orang lupa asal-usul.  Ukuman Ratu ora adil — Hukuman Raja tidak adil. >> mirip siapa ya ? Hehe
  31. Akeh pangkat sing jahat lan ganjil— Banyak pejabat jahat dan ganjil. Akeh kelakuan sing ganjil —Banyak ulah-tabiat ganjil. Pejabat2 Gila
  32. Wong apik2 padha kapencil — Orang baik justru tersisih. Akeh wong nyambut gawe apik2 padha krasa isin — orang kerja halal justru malu
  33. Luwih utama ngapusi — Lebih mengutamakan menipu. Wegah nyambut gawe — Malas menunaikan kerja. >> sibuk blusukan demi pencitraan hehe
  34. Kepingin urip mewah — Inginnya hidup mewah. Ngumbar nafsu nggedhekake duraka — Melepas nafsu angkara murka, memupuk durhaka. Hedonisme
  35. Wong bener thenger-thenger — Si benar termangu-mangu. Wong salah bungah — Si Salah gembira ria. Karena kebenaran telah lenyap sirna
  36. Wong apik ditampik2—Si baik ditolak ditampik. Wong jahat munggah pangkat—Si jahat naik pangkat >> yg baik jd napi, yg jahat jd menteri
  37. Wong agung kasinggung— Yang mulia dilecehkan. Wong ala kapuja— Yang jahat dipuji-puji >> hakim korup & bintang porno jadi pujaan.
  38. Wong wadon ilang kawirangane— perempuan hilang malu. Wong lanang ilang kaprawirane— Laki-laki hilang perwira/kejantanan >> jadi BANCI
  39. Akeh wong lanang ora duwe bojo—Banyak laki-laki tak mau beristri. >> Homo& Gay jadi hobi , persis kampanye stan greenberg guru Jokohok
  40. Akeh wong wadon ora setya marang bojone— Banyak perempuan ingkar pada suami. >> istri selingkuh jadi trend masa kini.. Oawoalah hehe
  41. Akeh ibu padha ngedol anake— Banyak ibu menjual anak. Akeh wong wadon ngedol awake— Banyak perempuan menjual diri. Jadi pelacur di mabes
  42. Akeh wong ijol bebojo— Banyak orang tukar pasangan. Wong wadon nunggang jaran— Perempuan menunggang kuda. >> perempuan naik motor
  43. Wong lanang linggih plangki— Laki-laki naik tandu >> nah, ini aku ora ngerti..bantu ya apa artinya hehe
  44. Randha seuang loro— Dua janda harga seuang. Prawan seaga lima— Lima perawan lima picis. >> persis tarif di Kartika mabes kota hehe
  45. Dhudha pincang laku sembilan uang— Duda pincang laku sembilan uang. >> juga ga ngerti, ada yg bisa bantu beri arti ?
  46. Akeh wong ngedol ngelmu— Banyak orang berdagang ilmu.  Akeh wong ngaku-aku— Banyak orang mengaku diri. >> pelacur intelektual hehe
  47. Njabane putih njerone dhadhu— Di luar putih di dalam jingga. Ngakune suci, nanging sucine palsu— Mengaku suci, tapi palsu > Nabi Jokowi
  48. Akeh bujuk akeh lojo— Banyak tipu bnyk muslihat.  Akeh udan salah mangsa— Banyak hujan salah musim.  Akeh prawan tuwa— Bnyk perawan tua
  49. Akeh randha nglairake anak— Banyak janda melahirkan bayi. Akeh jabang bayi lahir nggoleki bapakne— Banyak anak lahir mencari bapak hehe
  50. Agama akeh sing nantang— Agama banyak ditentang >> kayak Ahok. Prikamanungsan saya ilang— Perikemanusiaan semakin hilang.
  51. Omah Suci dibenci Omah ala saya dipuja— Rumah Ibadah dibenci, Rumah maksiat makin dipuja, masuk neraka bayar mahal pun rela hehe
  52. Wong wadon lacur ing ngendi-endi— Di mana-mana perempuan lacur
  53. Akeh laknat— Banyak kutukan.    Akeh pengkianat— Banyak pengkhianat. Amppuun
  54. Anak mangan bapak—Anak makan bapak.   Sedulur mangan sedulur—Saudara makan saudara. Kanca dadi mungsuh—Kawan menjadi lawan.
  55. Guru disatru—Guru dimusuhi. >> persis ahok yang bentak marahi guru honor sampai pingsan ..kasihan
  56. Tangga padha curiga—Tetangga saling curiga.>> tembok pagar rumah 3 meter. Kana-kene saya angkara murka — Angkara murka kian menjadi2
  57. Sing weruh kebubuhan—Barangsiapa tahu terkena beban. Sing ora weruh ketutuh—Sedang yang tak tahu disalahkan.
  58. Besuk yen ana peperangan—Kelak terjadi perang. Teka saka wetan, kulon, kidul lan lor—Datang dr timur, barat, selatan, & utara > 2014 ?
  59. Akeh wong becik saya sengsara— Banyak orang baik makin sengsara.  Wong jahat saya seneng— Orang jahat makin bahagia. Kaya raya dipuja2
  60. Wektu iku akeh dhandhang diunekake kuntul—Ketika itu burung gagak dibilang bangau. Wong salah dianggep bener—Org salah dipandang benar.
  61. Pengkhianat nikmat— Durjana saya sempurna— Durjana semakin sempurna.
  62. Wong jahat munggah pangkat— Orang jahat naik pangkat.
  63. Wong lugu kebelenggu— Orang yang lugu dibelenggu. Wong mulya dikunjara— Orang yang mulia dipenjara. Anas ? Antasari ?
  64. Sing curang garang— Yang curang berkuasa. > PD, SBY?  Sing jujur kojur— Yang jujur sengsara. >> Mega ? PDIP ? Rudi Rubiandini ?
  65. Pedagang akeh sing keplarang— Pedagang banyak yang tenggelam >> krismon ? Wong main akeh sing ndadi—Penjudi banyak merajalela > togel?
  66. Akeh barang haram—Banyak barang haram. >> Narkoba, barang selundupan ?  Akeh anak haram—Banyak anak haram.
  67. Wong wadon nglamar wong lanang—Perempuan melamar laki-laki >> di minangkabau mah biasa, tradisi hehe
  68. Wong lanang ngasorake drajate dhewe—Laki-laki memperhina derajat sendiri. >> suka curhat dan pesolek ? Siapa ya?
  69. Akeh wong kaliren lan wuda—Banyak orang lapar dan telanjang >> korban bencana gempa & tsunami, bantuannya dikorupsi @iskan_dahlan hehe
  70. Wong dora ura-ura—Si bohong menyanyi2 > Nazar, Ratu ora netepi janji, musna panguwasane—Raja ingkar janji, hilang wibawanya > SBY ?
  71. Bupati dadi rakyat—Pegawai tinggi menjadi rakyat. Wong cilik dadi priyayi—Rakyat kecil jadi priyayi.  Nah gimana ini ?
  72. Wong mangan wong—Orang makan sesamanya.   Wong tuwa lali tuwane—Orang tua lupa ketuaan mereka > si Tua ganjen hehe
  73. Akeh wong nyekel bandha nanging uripe sangsara—Banyak orang berharta tapi hidup sengsara. >> kena penyakit hati dan komplikasi hehe .
  74. Raju karo Ratu pada rembugan negara endi sing dipilih lan disenengi—AS dan China berunding, NKRI mau dibagi2 > pasca hurahara 2014 ?
  75. Wong Jawa kari separo—Orang Jawa tinggal separo. >> Jawa terpisah jadi negara sendiri atau jawa barat ikut melayu raya ? Hehe
  76. Landa-Cina kari sejodho — Belanda-Cina tinggal sepasang. >> rakyat marah, asing dan cina bakal dibantai habis ?
  77. Banjir bandang ana ngendi-endi,  gunung njeblug tan anjarwani, tan angimpeni ...
  78. gehtinge kepathi-pati marang pandhita kang oleh pati geni marga wedi kapiyak wadine sapa sira sing sayekti.  
  79. banjir bandang dimana-mana  gunung meletus tidak dinyana-nyana, tidak ada isyarat dahulu
  80. Sangat benci terhadap pendeta yang bertapa, tanpa makan dan tidur >> Pendeta Pertapa >> @Triomacan2000 hehe
  81. Karena takut bakal terbongkar rahasianya siapa anda sebenarnya >> Jokowi - Ahok - Dahlan Iskan hehe

150 Orang Terkaya Indonesia

Daftar 150 orang terkaya Indonesia versi Globe Asia (2013) :
Eka Tjipta Widjaja

Robert Hartono & Michael Hartono, Djarum, USD 15,5 milyar
  1. Eka Tjipta Widjaja, Sinar Mas, USD 13,1 milyar
  2. Anthoni Salim, First Pacific, USD 10,1 milyar
  3. Susilo Wonowidjojo, Gudang Garam, USD 6 milyar
  4. Martua Sitorus, Wilmar International, USD 3,7 milyar
  5. Aburizal Bakrie, Bakrie Group, USD 2,45 milyar
  6. Putera Sampoerna, Sampoerna Strategic, USD 2,4 milyar
  7. Peter Sondakh, Rajawali Group, USD 2,53 milyar
  8. Mochtar Riady, Lippo Group, USD 2,15 milyar
  9. Sukanto Tanoto, Royal Golden Eagle, USD 2,1 milyar
  10. Sri Prakash Lohia, Indorama, USD 2,05 milyar
  11. Chairul Tanjung, CT Corp, USD 2,05 milyar
  12. T.P. Rachmat, Triputra & Adaro, USD 2 milyar
  13. William Katuari, Wings Group, USD 1,8 milyar
  14. Low Tuck Kwong, Bayan Resources, USD 1,7 milyar
  15. Edwin Soeryadjaja, Saratoga, USD 1,7 milyar
  16. Hary Tanoesoedibjo, MNC Group, USD 1,7 milyar
  17. Tahir, Mayapada Group, USD 1,6 milyar
  18. Sjamsul Nursalim, Gajah Tunggal Group, USD 1,6 milyar
  19. Djoko Susanto, Sumber Alfaria Trijaya, USD 1,4 milyar
  20. Suryadi Darmadi, Duta Palma Nusantara Group, USD 1,4 milyar
  21. The Nin King, Manunggal Group, USD 1,38 milyar
  22. Ciputra, Ciputra Group, USD 1,375 milyar
  23. Kartini Muljadi & Handojo Slamet Muljadi, Tempo Group, USD 1,37 milyar
  24. Trihatma K. Haliman, Agung Podomoro Group, USD 1,3 milyar
  25. Jakob Oetama, Kompas-Gramedia Group, USD 1,3 milyar
  26. Mu’min Ali Gunawan, Panin Group, USD 1,26 milyar
  27. Boenjamin Setiawan, Kalbe Farma, USD 1,2 milyar
  28. Teddy Thohir & Garibaldi Thohir, TNT Group, USD 1,2 milyar
  29. Benjamin Jiaravanon, Charoen Pokphand Indonesia, USD 1,2 milyar
  30. Hartadi & Husodo Angkosubroto, Gunung Sewu Group, USD 1,2 milyar
  31. Prajogo Pangestu, Barito Pacific Group, USD 1,15 milyar
  32. Kiki Barki, Harum Energy Group, USD 1,1 milyar
  33. Murdaya Poo & Siti Hartati Murdaya, Central Cipta Murdaya, USD 1,1 milyar
  34. Eddy Sariaatmadja & Fofo Sariaatmadja, SCTV, USD 1,1 milyar
  35. Aksa Mahmud, Bosowa, USD 1,1 milyar
  36. Hashim Djojohadikusumo, Arsari Group, USD 1,05 milyar
  37. Martias & Tjiliandra Fangiano, First Resources, USD 1,05 milyar
  38. Haryanto Adikoesoemo, AKR Corporindo, USD 1,05 milyar
  39. A.H.K. Hamami, ABM Investment, USD 1 milyar
  40. Benny Subianto, Persada Capital Group, USD 995 juta
  41. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono, Harita Group, USD 990 juta
  42. Soetjipto Nagaria, Summarecon, USD 925 juta
  43. Rusdi Kirana, Lion Air Group, USD 920 juta
  44. Sandiaga Uno, Saratoga & Recapital, USD 900 juta
  45. Husein Djojonegoro, ABC & Orang Tua Group, USD 880 juta
  46. Sugianto Kusuma, Agung Sedayu & Bank Artha Graha, USD 860 juta
  47. Tomy Winata, Artha Graha Group, USD 820 juta
  48. Luntungan Honoris, Modern Group, USD 805 juta
  49. Alexander Tedja, Pakuwon Group, USD 765 juta
  50. Kuncoro Wibowo, Ace Hardware, USD 728 juta
  51. H.M. Lukminto, Sritex Group, USD 720 juta
  52. Samin Tan, Borneo Lumbung Energy and Metal, USD 710 juta
  53. Gunawan Jusuf, Sugar Group Companies, USD 710 juta
  54. Osbert Lyman, Lyman Group, USD 695 juta
  55. Johan Lensa, J Resources, USD 670 juta
  56. Agus Sudwikatmono, Indika Energy, USD 665 juta
  57. Handojo Santoso, Japfa Comfeed, USD 665 juta
  58. Tan Siong Kie, Rodamas Group, USD 650 juta
  59. Purnomo Prawiro, Blue Bird Group, USD 650 juta
  60. Jan Darmadi, Jan Darmadi Group, USD 642 juta
  61. Wiwoho B. Tjokronegoro, Indika Energy, USD 635 juta
  62. Eka Tjandranegara, Mulia Group, USD 635 juta
  63. George Tahija & Sjakon Tahija, Austindo Nusantara Jaya, USD 585 juta
  64. Paulus Tumewu, Ramayana Group, USD 575 juta
  65. Bachtiar Karim, Musim Mas, USD 575 juta
  66. Rudolph Merukh & Lucky Merukh, Merukh Enterprises, USD 565 juta
  67. Hendro Gondokusumo, Intiland, USD 555 juta
  68. Hutomo Mandala Putra, Humpuss, USD 550 juta
  69. Jusuf Kalla, Kalla Group, USD 550 juta
  70. Amirsjah Risjad, Risjadson Group, USD 520 juta
  71. Harjo Sutanto, Wings Group, USD 515 juta
  72. Surjadinata Sumantri, Renaissance Capital, USD 510 juta
  73. Arifin Panigoro & Hilmi Panigoro, Medco International, USD 510 juta
  74. John Chuang, Ceres Indonesia & Petra Food, USD 505 juta
  75. Subianto Tjandra, Ateja Group, USD 500 juta
  76. Adyansyah Masrin & Jimmy Masrin, Lautan Luas Group, USD 495 juta
  77. Tan Kian, Dua Mutiara, USD 490 juta
  78. Sudhamek, Garuda Food, USD 475 juta
  79. Sofjan Wanandi, Gemala Santini, USD 470 juta
  80. Ginawan Tjondro, CNI Group, USD 465 juta
  81. Henry Pribadi, Napan Group, USD 445 juta
  82. Soegiharto Sosrodjoyo, Sosro Group, USD 445 juta
  83. K. Gowindasamy, Mitra Jaya Group, USD 440 juta
  84. Alim Markus, Maspion Group, USD 438 juta
  85. Sutanto Djuhar, First Pacific, USD 420 juta
  86. Iwan Budi Brasali & Aldo Brasali, Brasali Group, USD 420 juta
  87. Mohammad Reza, Global Energy Resources, USD 415 juta
  88. Rosan Roeslani, Recapital, USD 400 juta
  89. Yos Sutomo, Sumber Mas, USD 390 juta
  90. Surya Dharma Paloh, Media Group, USD 387 juta
  91. Hendro Setiawan, Pikko Group, USD 380 juta
  92. Dahlan Iskan, Jawa Pos Group, USD 370 juta
  93. Sukamdani Sahid & Gitosardjono, Sahid Group, USD 367 juta
  94. Jahja Santoso, Sanbe Farma, USD 360 juta
  95. Dick Galael, Fast Food Indonesia, USD 350 juta
  96. Muljadi Budiman, Honda Prospect Motor, USD 345 juta
  97. Djoenaedi Joesoef, Konimex, USD 340 juta
  98. Rudy Suliawan, Karang Mas Sejahtera, USD 335 juta
  99. Oesman Sapta Odang, OSO Group, USD 330 juta
  100. Kris Taenar Wiluan, Citra Mas Group, USD 325 juta
  101. Didi Dawis, Ling Brothers, USD 320 juta
  102. Tatang Hermawan, Fuju Palapa Textiles, USD 315 juta
  103. Boyke Gozali, Mitra Adi Perkasa, USD 315 juta
  104. Sugiono W. Sugialam, Trikomsel, USD 300 juta
  105. Winarko Sulistyo, Fajar Surya Wisesa, USD 290 juta
  106. Johny Widjaja, Sintesa Group, USD 290 juta
  107. Benny Suherman, Studio 21 Group, USD 285 juta
  108. Henry Onggo, Ratu Sayang Group, USD 270 juta
  109. Mardjoeki Atmadiredja, Surya Toto Indonesia, USD 270 juta
  110. Chandra Lie, Sriwijaya Air, USD 265 juta
  111. Kaharudin Ongko, Ongko Group, USD 260 juta
  112. Anton Setiawan, Tunas Group,USD 257 juta
  113. Siswono Yudohusodo, Bangun Cipta Sarana, USD 255 juta
  114. Pontjo Sutowo, Nugra Sentana Group, USD 245 juta
  115. Karmaka Surjaudaja, OCBC, USD 240 juta
  116. Johanes B. Kotjo, Apac Group, USD 240 juta
  117. Sendi Bingei, Sumatra Tobacco Trading, USD 235 juta
  118. Elizabeth Sindoro, Paramount Group, USD 235 juta
  119. Tan Tjai Kie, Gunung Garuda Steel, USD 230 juta
  120. Sri Sultan Hamengkubuwono X, USD 225 juta
  121. Ilham Habibie & Thareq Habibie, Ilthabi Rekatama, USD 225 juta
  122. Bambang Trihatmodjo, Asriland, USD 220 juta
  123. Rachmat Gobel, Gobel International, USD 208 juta
  124. Stanley S. Atmadja, Asco Automotive, USD 205 juta
  125. Widarto, Sungai Budi Group, USD 205 juta
  126. G.S. Margono, Gapura Prima, USD 205 juta
  127. Tandean Rustandy, Arwana Citramulia, USD 202 juta
  128. G. Lukman Pudjiadi, Jayakarta Group, USD 200 juta
  129. Budi Purnomo Hadisurjo, Optik Melawai, USD 185 juta
  130. Iskandar Widyadi, Bank Jasa Jakarta, USD 185 juta
  131. Anna B. Manthovani, Kirana Tanker, USD 170 juta
  132. Honggo Wendratno, Arsari Pratama, USD 155 juta
  133. A. Tong, Roda Vivatex, USD 150 juta
  134. Siti Hardijanti Rukmana, Citra Lamtoro Gung Persada, USD 150 juta
  135. Sugianto, Metro Garmin Group, USD 145 juta
  136. Rudy Unjoto, Deliatex Kusuma, USD 130 juta
  137. Batihalim Stefanus, Nojorono Tobacco, USD 125 juta
  138. Mintarjo Halim, Sandratex, USD 120 juta
  139. Soedjono, Wira Sakti Adimulya, USD 117 juta
  140. Setiawan Djody, Setdco Group, USD 117 juta
  141. Fajar Suhendra, Sumatra Growth Group, USD 115 juta
  142. Bambang Setijo, Pan Brothers, USD 110 juta
  143. Jacobus Busono, Pura Group, USD 105 juta
  144. Raam Punjabi, Multivision Plus, USD 101 juta
  145. A. Siang Rusli, Kurnia Tetap Mulia, USD 99 juta
  146. Marimutu Maniwanen, Busana Apparel Group, USD 98 juta
  147. Ishak Charlie, Kurnia Tetap Mulia, USD 97 juta
  148. Boedi Mranata, Adipurna Mranata Jaya, USD 96 juta
  149. Tjandra Mindarta Gozali, Gozco Group, USD 93 juta

KORUPSI MIGAS (SKKMIGAS-SKEMA EPC BLOK CEPU)

1. Eng ing eeng .. Kita bahas ttg korupsi di SKK Migas agar rakyat tahu bhw kasus korupsi / suap yg diusut @KPK_RI skrg hny kasus recehan

2. Kasus suap Rudi Rubiandini hny terkait uang US$ 700,000 dan itu pun hnya titipan utk konvensi PD yg asal uangnya sampai skrg simpang siur

3. Padahal korupsi di SKK Migas, seperti halnya di BP Migas dulu, korupsinya gila2an puluhan triliun pada jual beli crude (minyak mentah),

4. Korupsi pada penetapan dan pembayaran cost recovery KKKS, korupsi pada proyek2 EPC (engineering procurement contruction) yg dibiayai SKK

5. Disamping itu ada ulah mafia Migas terkait dgn produksi atau lifting minyak mentah (crude) Indonesia yg selalu rendah (830-860.000 bpd)

6. SKK Migas menurunkan target pendapatannya thn 2014 hny US$ 29 M. Padahal pada thn 2013 SKK Migas capai pendapatan utk negara US$ 31,3 M

7. Kepala SKK Migas Johannes Widjonarko menjelaskan penurunan target dari industri hulu migas, karena diprediksikan produksi crude turun

8. Thn 2013 hasil lifting minyak mencapai 826 ribu barrel minyak perhari (Barrel Oil Feet Per Day/BPOD) dari target 840 BPOD

9. Di thn 2014 lifting minyak direvisi 840.000 BPD dari target 870.00 BPD. Dgn prediksi hrg minyak dunia turun, pendapatan SKK juga turun

10. Pdhl Ka SKK Migas sebelumnya, Rudi Rubiandini optimis bhw lifting minyak mentah RI bisa capai 1 juta BPD pada tahun 2014. Kenapa beda?

11. Kenapa lifting minyak mentah RI tdk pernah naik ? Sementara Cost recovery setiap tahun yg dibayar SKK via APBN rata2 US$ 15 miliar ?

12. Siapa yang paling diuntungkan dgn lifting minyak RI yg selalu rendah ? Siapa yg mengimpor crude / product oil kebutuhan RI ? Hehe

13. Tapi kita ga usah bahas korupsi di sektor impor crude / product oil. Kami sdh kena SP2 hehe…kita bahas korupsi di sektor EPC SKK Migas

14. Dari sekian banyak proyek EPC SKK MIgas, kita khusus bahas EPC SKK Migas pada Blok Cepu, yg awalnya dijanjikan produksi 170.000 BPD

15. Untuk penuhi target sebagaimana dijanjikan Exxon (KKKS), SKK Migas proyek Blok cepu terdiri dari lima paket EPC yg dibiayai SKK Migas

16. SKK Migas di Blok Cepu harus merampungkan 5 paket EPC. 1) EPC 1 berupa fasilitas produksi senilai US$ 746,3 juta atau Rp. 9.3 triliun

17. 2) EPC 2 desain& instalasi pipa US$ 57,03 juta / Rp. 712 M, 3). Proyek EPC 3 pipa offshore/ tower US$ 131,2 juta / Rp. 1.63 Triliun

18. 4) Proyek EPC 4 fasilitas penampungan dan bongkar muat terapung (floating storage offlaoading/FSO) US$ 298,7 juta / Rp. 3.6 triliun

19. 5) Proyek EPC 5 yang berupa fasilitas pendukung: waduk, kantor dan tempat tinggal karyawan senilai US$95,58 juta atau Rp. 1.2 Triliun

20. Total biaya yg ditanggung SKK Migas / APBN untuk 5 EPC pada Blok Cepu sekitar Rp. 17 triliun utk target lifting minyak 170.000 BPD

21. Dimanakah dan bgmnkah modus korupsi di SKK Migas pada proyek2 EPC di Blok Cepu ? Mari kita uraikan agar KPK tdk ada alasan tdk tahu !

22. SKK Migas membiayai 5 proyek EPC Blok Cepu dgn asumsi produksi atau lifting crude oil Blok Cepu sebesar 170.000 barrel per day (BPD)

23. Brp Lifting Minyak BLOK CU sebenarnya ? Benarkah 170.000 BPD ? Tidak ! SKK Migas dan Exxon kolusi merampok negara ! @KPK_RI

24. Produksi / lifting minyak Blok Cepu per 31 Jan 2014 baru mencapai 18 ribu barel per hari (bpd). Sebelumnya hny kisaran 1000 - 3000 bpd

25. Padahal Exxon dan SKK Migas sdh berjanji akan capai 165.000 BPD per 31 Des 2013. Utk itu negara bersedia biayai 5 EPC senilai 17 Triliun

26. Kami pastikan bhw 5 Proyek EPC BLOK CEPU senilai Rp. 17 triliun itu sarat korupsi !!! Mana @KPK_RI ?? Berani tangkap ?? Preet ! Hehe

27. Dipastikan 5 Proyek EPC pada BLOK CEPU tsb adalah mark up !! Mana @bpkri ? Mana @KPK_RI ? Hny bisa usut ungkap korupsi receh ! Malu donk

28. Berdasarkan info dari kerabat Rudi Rubiandini, trdapat korupsi sebesar Rp. 9-11 triliun di 5 EPC Blok Cepu. @KPK_RI berani usut ? Takut

29. Kapan @KPK_RI mengembangkan kasus Rudi R sampai ke korupsi EPC SKK Migas ? Kok macet hanya di suap kecil recehan? KPK disuap mafia migas

30. Itulah korupsi EPC SKK Migas di BLOK CEPU, KKN mafia migas (J widjanarko, R Priyono, cs) dgn ExxonMobil. KPK banci kaleng ? MERDEKA !

Fakta ketimpangan Sosial Ekonomi Akibat Dominasi Warga Minoritas, Konglo dan Rencana Negara China

Sekali lagi dalam kultuwitnya @triomacan2000 mendobrak tradisi, pembeicaraan yang kelihatan "SARA" dan dulu dianggap tabu, dicoba ditampilkan dengan kemasan apik dan menggugah cara berfikir setiap followernya. Dilihat dari isinya, kultuwit itu bukanlah provokasi SARA, tidak sama sekali.

TM2000 (@triomacan2000) mengajak berfikir bahwa ada sebab dan akibat dari segala ketimpangan kondisi bangsa dan negara yang dihadapi kini, tentu banyak rekasi spontan yang mengatakan materi itu "SARA" tapi bila dkaji lebih dalam memang itulah realitas yang ada.

TM2000 menggugah kesadaran dari pihak warga minoritas keturunan China yang walaupun pada kenyataanya mereka adalah warga negara Indonesia untuk bahu membahu memajukan perekonomian bangsa Indonesia, dan menyarankan agar menghilangkan niat terus mendominasi dan mengusai perekonomi secara keseluruhan apakah karena sebab politis atau real hubungan ekonomi semata.

Bukan hal yang tidak mungkin jika ketimpangan yang terlalu ekstrem dalam bidang ekonomi ini terjadi terus menuerus dan menjadikan pihak pribumi yang mayoritas secara sosial merasa tidak diperlakukan adil dan dirugikan, maka dalam tingkat tertentu tentang rasa prustasi dan keputusaan akan menjadi pemicu terjadinya keniscayaan huru-hara masif. Bila itu terjadi akan merugikan semua pihak, mengancam Keutuhan NKRI, kedaulatan rakyat dan tidak mustahil banyak pihak ketiga yang memanfaatkan kondisi tersebut untuk memecah belah bangsa Indonesia secara keseluruhan.

Lebih jauh dari itu ada perang ekonomi global yang melibatkan negara-negara besar dunia, salah satunya adalah yang dilakukan China terhadap negara-negara yang mau diekspansinya. Tentunya peran inteligen chinna sudah mempersiapkan berbagai aspek dan cara untuk melemahkan negara target tersebut dengan segala perhitungan resiko bisnisnya. Dicurigai pula bahwa perang ini ditunggangi oleh para perampok negara yang ingin kembali merasakan menikmati pengerukan keuntungan yang mudah di Indonesia, bisa jadi hubungan saling membantu satu sama lain. Taruhannya adalah nasib  Bangsa dan Negara, wajar kalau sebagai warga negara untuk waspada dan siap menghadapi serangan mereka.

Sejatinya TM2000 tahu bahwa yang jadi followersnya adalah mereka yang sudah dalam taraf pendidikan menengah keatas, dan mencoba menghadirkan fakta dan data, dengan kedua hal tersebut semua pihak dipersilakan untuk mengalisa dan menafsirkanya masing-masing, setuju atau tidaknya ya kembali ketingkat sejauh mana tingkat analisa masing-masaing fpllower dan juga cara mensikapinya, berikut kutipan dari kultuwit TM2000:.

1. Eng ing eeng .. Tanpa bermaksud sebarkan kebencian SARA melainkan semata2 beri penyadaran pada rakyat Indonesia khususnya etnis tionghoa

2. Kita harus bisa bedakan antara penyebaran kebencian bernuansa SARA dengan fakta2 yg mengancam keutuhan RI dan kedaulatan rakyat

3. Subtansi pembahasan kita siang ini adalah tentang fakta ketimpangan sosial ekonomi, kesejahteraan, penguasaan sumber daya dan produksi

4. Kondisi ini diperburuk dgn rencana sebagian komunitas elit etnis tiinghoa merebut kendali kekuasaan melalui penciptaan jokowi sbg boneka

5. Kedatangan orang2 cina ke Indonesia scra massal dimulai sejak penjajahan Belanda di bumi nusantara. Impor puluhan ribu org cina dilakukan

6. Puluhan ribu orang cina didatangkan dari china daratan. Mereka dikenal dgn nama Collies atau Kuli. Mereka pekerja utk proyek2 Kolonial

7. Ketika proyek2 kolonial dilakukan di Nusantara pada awalnya dikerjakan oleh ribuan kuli cina yg didatangkan dari China Daratan

8. Jumlah mereka semakin banyak ketika diberlakukan tanam paksa oleh kolonial belanda. Didatangkan ke Tanah Deli, batavia, jawa timur dst

9. Di Tanah Deli merekalah yang awalnya menjadi buruh perkebunan tembakau dan karet. Di Jawa Timur sebagai buruh perkebunan tebu dst

10. Perbedaan etnis cina keturunan pengembara atau penyiar agama islam dgn etnis china yg didatangkan sbg kuli oleh belanda sgt jelas

11. Etnis cina yg pedagang, penyiar agama islam dan sejenisnya mengutamakan akulturasi/asimilasi dgn penduduk pribumi

12. Sedangkan etnis cina keturunan kuli yg didatangkan belanda secara paksa yg jumlahnya jauh lebih banyak, membangun komunitas ekslusif

13. Ketika peradaban kolonial berubah, politik etis mulai diterapkan belanda, etnis cina berubah peran menjadi mediator eropa ke pribumi

14. Profesi kuli dialihkan ke pribumi dan etnis cina ex impor tadi berubah menjadi pedagang, distibutor, supplier barang2 kebutuhan pribumi

15. Sedangkan kaum pribumi dipersulit untuk menjadi pedagang oleh pemerintah kolonial. Itu sebabnya mental dan karakter niaga tdk mengakar

16. Fakta sejarah menunjukan bhw perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia tdk dibantu sama sekali oleh etnis cina keturunan kuli ini

17. Peran mereka baru mulai ada ketika revolusi mempertahankan Kemerdekaan paska proklamasi 45. Sebelumnya hmpir tdk ada sama sekali

18. Dominasi etnis cina di sektor ekonomi pada masa kolonial dilanjutkan pada masa kemerdekaan. Pribumi tdk mampu kelola prshan2 ex belanda

19. Program Benteng dalam rangka menciptakan komunitas pengusaha, pedagang dan industrialis pribumi gagal total setelah berjalan 7 tahun

20. Celakanya, pemerintah Orba kemudian melanggengkan dominasi etnis cina di sektor ekonomi dgn menjadikan mereka sbg sekutu regim Orba

21. Akibatnya pribumi semakin tertinggal dan karakter pribumi sbg pengusaha /wiraswasta tdk terbentuk. Pribumi menjadi bangsa pegawai, buruh

22. Akibatnya ketergantungan RI terhadap peran etnis cina sbg penyokong pembangunan ekonomi semakin besar. BUMN2 tdk mampu mengambil alih

23. Kondisi ini semakin buruk ketika era reformasi dimana pemerintah terapkan persaingan bebas di dunia usaha. Etnis cina makin mendominasi

24. Seperti anak balita yg baru bs berjalan dipaksa bersaing lomba lari dgn orang dewasa yg gunakan mobil ferari. Itulah potret sesungguhnya

25. Era reformasi memberikan kesempatan tanpa batas kepada seluruh warga negara tanpa kecuali. Akibatnya RI diambang kehancuran. Berbahaya

26. Opini yang dibentuk oleh media massa yang mayoritas milik etnis cina menempatkan seolah2 etnis cina menjadi korban diskiriminasi orba

27. Faktanya adalah tdk demikian. Orba hanya membatasi hak politik etnis cina, hak mana yg juga dibatasi utk mayoritas rakyat pribumi

28. Elit politik atau pribumi yg berkuasa pada masa Orba melalui jalur ABG (Abri, Birokrasi, Golkar) bukan representasi kaum pribumi

29. Kita sama2 tahu siapa saja kaum pribumi elit penguasa pada masa orba. Semuanya adalah kroni2 Suharto, kecuali diakhir masa kekuasaannya

30. Diakhir kekuasaannya, awal thn 1990an pribumi dan islam mulai diberi porsi yg wajar sesuai dgn jati diri sbg pemilik sejati negeri ini

31. Namun, apa lacur, tdk sampai 8 tahun pribumi dan Islam mulai tumbuh berkembang, RI dihancurkan oleh konglo2 cina dgn manfaatkan krismon

32. Kebijakan Pakto 88 oleh JB Sumarlin menyebabkan pertumbuhan bank swasta baru tdk terkontrol pengawasannya, 90% milik etnis cina

33. Ketika krisis moneter datang, ratusan bank milik etnis cina itu ambil kesempatan dgn merampok sendiri banknya dan menagih kerugian ke BI

35. BLBI yg menjadi penyebab kehancuran kedaulatan ekonomi & politik RI akibat LOI IMF, adalah wujud nyata pengkhianatan konglo2 cina hitam

36. Sebelumnya, Regim Orba dgn begitu mudahnya memberikan konsesi dan privileges di sektor ekonomi kepada pengusaha2 cina kroni cendana

37. Penguasaan hutan, perkebunan, tambang jutaan hektar monopoli impor, produksi, distribusi dll diberikan kepada pengusaha2 cina kroni orba

38. Sekarang ini memang konglo cina hitam perampok SDA, Uang dan kekayaan negara memang tdk tampil terbuka. Disamarkan dgn proxy2nya

39. Peristiwa Mei 98 mengajarkan konglo2 cina utk tdk terlalu demonstratif memamerkan konglomerasi dan kerajaan bisnisnya. Mrka samarkan

40. Kita tdk bisa membantah fakta bhw 150 orang terkaya RI > 90% nya adalah etnis cina, bahkan 10 orang Terkaya RI tdk seorang pun pribumi

41. Fakta lebih tragis jika kita lihat 1000 atau 10.000 orang terkaya RI, tetap saja > 90% nya adalah etnis cina. Lalu utk apa RI merdeka ?

42. Era reformasi yg memberi kesempatan dan hak yg sama thdp seluruh warga negara dlm berpolitik melahirkan ancaman serius thdp NKRI

43. Sebagian komunitas konglomerat hitam cina indonesia menyusun rencana utk meraih kendali kekuasaan Ri melalui bonekanya : Jokowi Ahok

44. Memang tdk semua komunitas cina indonesia mau bergabung dgn konspirasi "konglomerat cina - China Connection - Arkansas Connection" ini

45. Komunitas Tinghoa Indonesia terbesar yakni INTI tdk bersedia bergabung dlm konspirasi elit cina menjajah RI melalui si boneka Jokowi

46. Konspirasi China Connection dibantu Arkansas Connection dimana james riady cs sbg agta elit dan sohib kental Clinton ini sgt berbahaya

47. Dengan uang pemenangan yg tdk terbatas, jaringan media dalam dan luar negeri, berbagai sayap organisasi, mereka dgn mudah membetuk opini

48. Untuk intermezo silahkan simak >> FAKTA-FAKTA BUDAYA CINA YANG MERUSAK NEGERI KITA INI

49. Simaklah untuk introspeksi diri >> "SALAHKAH JIKA KAMI SEBUT ETNIS CINA SERAKAH?"

50. Lihatlah bgmn konglomerat cina hitam menghancurkan kedaulatan ekonomi & politik RI

51. Bahkan di Century pun konglomerat cina hitam HM Sampurna, Robert Tantular cs ikut merampok negara

52. Dari Edy Tansil yg merampok Bapindo hingga The Hok Bing yang merampok tanah setneg di kemayoran

52. Dari Edy Tansil yg merampok Bapindo hingga The Hok Bing yang merampok tanah setneg di kemayoran

53. Antony salim putra sudono salim, konglomerat cina terkaya, mentor James Riady, otak pencapresan Jokowi

54. Seorang analis intelijen senior mengungkapkan analisanya yg menarik ttg antony salim ini yg tetap membiarkan rumah klrga yg terbakar

55. Antony salim perampok 56 triliun BLBI via BCA, skrg pemilik Bank Mega dan konglomerasi lainnya, tetap biarkan rumah mereka yg hangus 98

56. Analisa senior kami itu adalah, rumah Liem Sioe Liong yg dibakar massa 98 dulu, sengaja dibiarkan apa adanya utk : MONUMEN PERINGATAN

57. Rumah Salim yg terbakar dan tetap dibiarkan, tdk direnovasi diduga sbg monumen memotivasi keluarga Salim utk payback, balas dendam

58. Rumah hangus itu akan terus memompa semangat mereka utk pada saatnya nanti mereka akan berkuasa kembali malah melebihi jaman Orde Baru

59. Kini antony salim via Chairul Tanjung melalui jaringan bank mega dan transcorps miliknya jd insiator dan penyadang dana RELAWAN JOKOWI

60. Dari Bank Mega, Trans Corp & jaringan salim grup lah relawan2 dan sayap kampanye Jokowi dibiayai. Kami tahu fakta itu, Presiden jg tahu

61. Utk lebih mudah memahaminya simaklah bagan disamping ini >>>

https://pbs.twimg.com/media/Bgkv2I7CEAEaHxF.jpg:large
62. Bgmn peran sudono salim (ayah antony salim), muchtar Riady (ayah james riady), antony & james? Simak >
 
63. Krn Clinton saat itu presiden AS, James Riady cs yg sdh terbukti sbg agen Intelijen China dihukum ringan

64. Lihat bagaimana bantuan balas budi Clinton kepada James Riady >>
 
65. Lihat bgmn Arkansas Connection memberikan bantuan kepada James Riady cs

66. Jika James Riady dgn bantuan pemerintah china berhasil dorong Clinton jd presiden AS, kenapa Jokowi tdk?

67. Konspirasi China Connection bisa menyusup ke pemerintahan AS, apalagi Indonesia !
 
68. Rakyat AS menjuluki Clinton sbg Presiden China AS Pertama dlm sejarah. Thanks to James Riady cs

69. Perpindahan agama James Riady ke Kristen Evangelis, utk meneguhkan kakinya di AS via Pat Robertson


71. media AS saja concern dengan bahayanya majikan jokowi, si james riady ini. Masak rakyat RI tidak?  

72. Sila anda cari sendiri, begitu banyak kaitan james riady & stanley greenberg, otak citra palsu jokowi  

73. Syukur alhamdulillah Megawati tdk bersedia mengusung Jokowi sbg capres dari PDIP. Mega sdh tahu semuanya. Namun, kini Mega mau dikudeta

 
75. Lihatlah tatapan mata penuh makna sinis Mega pada Jokowi si boneka gelembuk mainan konglo cina

76. Lihat betapa licik mereka, evan greenberg saudara stan greenberg datang ke RI puji2 jokowi. Palsu !  

77. Lihat stanley greenberg mau cuci otak rakyat Indonesia dgn pencitraan palsu jokowi di koran James Riady  

78. Mau bukti apalagi bhw arkansas connection membantu james riady dan china connection berkuasa di RI?  

80. Ini media bayaran james riady cs yg balik memfitnah P Demokrat sbg penyewa Greenberg. Halo Peter Sondakh

81. Bagi yg belum tahu, SBY dan Partai Demokrat RI didukung oleh Partai republik AS, persisnya saat george bush Jr berkuasa sbg presiden AS
 
82. Sekedar mengulang, SBY diendors P Republik pada thn 2003 saat Presiden Megawati menolak permintaan Bush utk dukung serangan AS ke Irak

83. Tidak tanggung2, Dubes israel utk singapura menyusup ke rombongan menlu inggris utk konsolidasi Jokowi  

84. Menlu AS datang ke Jakarta atas saran Clinton ke Obama utk dukung Jokowi sesuai pemintaan james riady  

84. Mau bukti? silahkan cermati agenda Menlu AS John Kery yg juga agta arkansas connection, teman sohib James Riady & klien/teman Greenberg

85. Untuk lebih mengenal James Riady si majikan dan pengendali Jokowi Ahok, merebut kekuasaan di RI  

86. Tidak semua konglo cina/tionghoa ambisi serakah kuasai RI. Kwik, arif budiman, dll nasionalis sejati

87. Mau tahu sekilas James Riady bos besar, tuan dan majikan Jokowi ahok? Sila simak >>

88. Hampir 87% media nasional dimiliki konglomerat cina atau dibayar utk dukung Jokowi ternasuk republika  

89. Termasuk para pengamat, akademisi, politisi, lembaga survey dst..diborong konglo2 hitam cina demi sukseskan Jokowi si Boneka Daraemon

90. Sebarkanlah pengetahuan ini demi menyelamatkan negara kita tercinta dari penjajahan segelintir konglo cina serakah tak tahu diri

91. Jgn pernah tergoda menjual iman, patriotisme, nasionalisme dan jiwa raga kita hny demi uang tak seberapa dari konglo2 cina & antek2nya

92. Cermati siapa Jokowi, bgmn kaitannya dgn edward suryajaya, james riady, antony salim, peter sondakh, edi/popo suriatmadja, eka cipta dll

93. Pelajari bgmn konglo2 cina menghancurkan Indonesia dgn merampok SDA, merampok bank2 negara dan banknya sendiri, gelapkan pajak dst

94. Pelajari modus konglo2 cina dan antek2nya ketika kita bicara mengenai rencana busuk mereka, kita pasti dituduh fitnah, SARA, bayaran dst

95. Perhatikan media2 : Kompas, detikcom, SCTV, Trans TV, republika, TEMPO, suara pembaruan/beritasatu (First media) cuci otak rakyat RI

96. Jaga sebaik2nya Mega/PDIP, jgn sampai Mega digulingkan segala cara termasuk modus film sukarno kemarin yg mau hancurkan citra B Karno

97. Para konglo hitam cina dibantuk antek2nya di PDIP seperti mauarar sirait, sabam sirait, panda nababan cs berusaha gulingkan megawati

98. Selama Megawati masih hidup dan bernafas, PDIP tdk akan pernah calonkan Jokowi si boneka konglo cina. Jagalah jgn sampai terjadi apa2

99. Demkian dulu, tentang segelintir etnis cina yg nafsu syahwat berkuasanya sdh diubun2 dan ingin jajah RI tercinta via Jokowi. MERDEKA !


Saturday, February 15, 2014

Raksasa Tidur Itu Bernama Indonesia

data:image/jpeg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wCEAAkGBxQTEhUUEhQWFhUXGBgaGRgYGBcXHBofGhoYGBwcFxoaHSggHhwlHBweITMiJSorLi8uHB8zODMsNygtLiwBCgoKDg0OGhAQGywkICQsLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLC4sLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLP/AABEIAKsBJgMBIgACEQEDEQH/xAAbAAABBQEBAAAAAAAAAAAAAAAFAAECAwQGB//EAEEQAAIBAwIEBAQFAgMGBgMBAAECEQADIRIxBAVBURMiYXEygZGhBkLB0fAjsRRS4RUzYnKC8SRDVJKTshZEogf/xAAaAQADAQEBAQAAAAAAAAAAAAAAAQIDBAUG/8QALhEAAgIBAwIEBQQDAQAAAAAAAAECEQMSITEEQRNRYXEigZGx8DKhwdEU4fFC/9oADAMBAAIRAxEAPwDnub/iOylt7KWGF/UwN0XroVQD5StvXBMbjAHQHahlg3isG8wbvqP0Pm/QGs3PbWjiGuEAg3CQp9DMHuOlFuG5rqTxdAxI2BPoPnI+tdOSTjFOHf7kr1JWuGuSZuXm9NZA/vWLjOMa2NJ4i/J6B5GOhE1it86uHDMIz077D2FZuM4dh52BhjgmRPWc4ojCalU2PTtaNNvmjH4uIvjPeYHc5/tRpbrWxJLvIOWdwFxvhhXIVttcQ1wC27HTBUfTA9c4Fa5cbq4v3JOiu8ysrxHEWzZtKpusDJfS2lioBloUSdeOxojwSW1c6UtoFkA6nLCRkZYg9xuPU4rkOfj/AMVxHpduf/c1s/DXEf1RrZtKrJggHywoAkgdt+wrDP0+zyRf5sS+TqH5sotlRZGnzNlmG84OcRuPnmsd7ibVtUdgjDBKMWyciVVTkYxg9Jpue37KBQDA7ElrmNiDsCZJ+1clzHjDdctEDZR2AwKzxYXkl6eYegZb8SqpPhcPbg7s2oOT3GhhEfOhj8ytSZ4a2Z2Gq56QZLEzjvBlpncD6ria7lijD9KGJ2zgCSTgbD07wKnbSkqCKnM+wrRLzARAq4ECNS+UEaujEHMLIM429+tZxlh0j/uP0pPJESY+/oJ6Ch20AQ/8Llo4k5xJtDtMgLic/UVB7nCwYXiNUQBNqJ7nH7VggfL9sD6U8bCs1j9X9R2MgM0T5NwpuXV8upVILgkAQDkZBme3X703LeBVidbaFg+YRuMmASJxNT5lzBFXweFutpk6zpUBgwEywcknEbAb9hSyT/8AEefsIf8AEd/VdLeIhBwFUmREfEMiZ7HcHAoW90EDefbEdP17bDfpHSBk1XdugggTJjIggd5M7/WiMfDgo3wB2HIL58NbfikEWyxVWMwZaIBxuFzV3ErcN1CblwoxA0KzLpCeYsIMNBXsMkVzfJLaa4eASZUkwNUiATI6fKux4niVtFXe4hKgKD/VkJBM4TDG6SOmB1iuHJGUMjrl/wA+QNLky8Lzc/4dfFeW0EaA0FhqaCCSSbhgesE+tcj+IGVriX7eqH+IEAEMsA7EiCsH9NqPcbzCzaKXLK2HM+ZVF9dlhWEwN59fMDWX8QcHaewt5SqabSSgBjUSTp1HroM9pxOACKKhLU01b2/5/I4gYmlVPDkMoxtj+fKra9RO1YhUqQp6YDU5pCnFAFazUjUSBP8AqfepVKASrJgZJwABJnG30+1aL/B3LceJbdJgjWrLMgERI7Gr+XMRbvFJ8QKsRhgpaHK56A5PqKfl/HNdFwOxNoWjq1bLpEIRGNUgAdTUuVDK+G4S0/xcQttsyrW7jdceZAQftSoSvFDtA6aRSqNcfMDqOa8n4m7xNwJZuNLHSdJCxuIYwv3rRb/BPMY0eDpUmTN6xE7SYuVj47n/ABgZZv3FBtoQFdwIjrmdXf1FUN+IOK/9Te/+Rv3ojrcVVAF0/wD8+40kjRbxiTcXPt1+ZirOZ/g/mKW5dVuKCCQt1GPyEgn2WaCr+IOK/wDUXv8A5G/ejHIuf37ge2126zQWDaj6Ahs7RtHU1GV5IrU0nQWBLPIeKYwOGvT622X/AOwFbeG/C3Ghlb/DNhh8TIgkZyScD1ojzHjOJZgLd+4rCQwNxl9Qd/WPpQW5zzi1JVuIvAgkEeI2CMHrThleRfDQiH4hEcXxAO4vXZ/97VVwPMGtBgqqdUfEJ2rNdulmLMSzMSSTkkkyST3JqFbuClHSwLb3EMzamMt6wfttHpVbtJJO5MnYb+gxTUqaSQCphT1ELQwFqk4p3iSN437SaUUlWigECNlH7U1zG/t705aoqhP1/nypO+EBFSWjED7mtvB8LqYLqCkzLHYAAk/YVWMUU5Jweo+IfhUx8TL7mVB2HTrPuKnJJY4OTe4GXmvH6yVt+W0MKsAGASfNG5z3jrE0N1BRHai3N+Hh7kJoKnK7eUmFYdBuAR7EdQBJSGaCDBwYMbb5g4qMenStIIYyTJPsNwP9aSrA/apj61YLXU1qoWBZb4IvspPeNv2roP8A8fLWrjG85uBQwUkw4U4XJJYgyQftWd+NFixZgglm1MBBIAaWEHZiPLnsaz3fxObmlLSFYZvi82pSIUHs3XB32NceTJOcvgSq3v7Do2ct5UApFzzalkoJBVlMqTmMCZnvV5AYG2RpQ6l0ejdAYnJ27YxWhC9uZUjXklt4MyBPYyJH7UrXK2mG0JMnz5mIbpOMiuKeSU3bA4bhAVZlPQQR6itFX875eLfESLtu5qcnSplwdzrX8vmmM9qoea9XBLVAGNSpCfT7/vUlNbCEFpgf9KRpQaAItufv9NgP51pJmnv2wpUkbgn6HT+n96a3cnPTYAZ+kVCYF660KXEkAFgGBjOmffb5fWruY8XcuBUd9YI1aQB3MyB1xP8AasNsS7NsBC/qaidySd/l/O1Lnf1A0aowBHtSqlW+dKtFIDRw9l7rhR5mEAegUd+gGT9arKmcz7HB+Y6Vdy27ouBiYGZPaVKz8q6WzwwuNFxAzH87AZChQZg53jUdgMbY5smbw5VWwHKGtnL+Y3LROiCSpUAgmCxUyoH5pVT8hWjnHDqVW7aTQjHSRqmDA0+uRPzBoYjlSCNwQR8s1pGUcsLoR2XE3Idy5AIII6nMDyyRgDacf2rBzTgFubf7wEDVB85PQzGexOSB3wCQVm4ksoJbDRInADH5gk/Sq+O4O55jocEEtqIyIGreSBgdK8eEvDladMa33OPuppYqdwSPoYqFbuciLzTMkKTPdkVj85M1hr24S1RUvNAKlSqdpJMQTOABuT0+8VQEKVORTUAPFJtu9NSoAiqSZNXbVs4flmoJpvWAWjys8EEkgAiN/ruKL8t/DqTN66jAhiArESFJBJJAMCCcYxuZFYT6nFjW7CgPwHCM5BKnTuY+JhuQo9dtv1orxFw+WF0wNgMATj++/X1ro+DvsjrAsuFULpYqXAKiJfw2bBMSehExqq7mFu8txgEUgFhK20YQG8sFl+H0+leZl6jxXbY6OaWwt5dLsAY05x+acETsAMR374A8XwOmQCSRJggCQPzIQxBA69R8jHWLxjM4C27Mfm/o2lJMzBOkxnGB0M9TV9uzpd/F07gnQ7gQRIKqtoAYBYEGCQKvBllDZPYltI4m0yrkwc/DkSImC32x61o4i2iot1roRzB0BWJ3kFY6aSDn65ojxN3h7Vtj4SMWyf6rrczcBhP6AUCPQYx0k8241MWYkknqxaB0EncAYrtc55H8Ow0aeZ8c3EEazqRI0krDPj4n3z86ptmDIwcZ7fSmp61x41BUgOi4TmouAKTJkmGMRMCIP5RvI+cTFV8RzN7V5G8S7EOpQO2nAAkAmNyMd1Nc+bc+s9MftVnFXWLAsROkLienUyTn6f3rmXS6ZegUjEghlJyZPXrMSepJya2NvVN21A+g9pgfc/3q1e3beumC02hsQpxSpExvWghVFY9IGSfbIqcYPf8AU1Tc82DtMx3mAN/efTFJugCr86cEGwTbQW1QYEtBLFiCD1Y/WsHE3rlxiz3DOBkCQBtEQPtUEJOT1p6mOOKQxAAAAbD6kncmmp5pivpmrERI9J/ntSp9juR7QftmBSqNhkxRnguazZWwyDUrMyviSNI8jAjOxg+wjrQW3cKMGAmCDHsZgjqKJXPCuuGtkWfIWYEnDqf/AC5MmZED0Pas8qUlpkvmIK8Fe1oyXJa2wmI+HMEidiOnpHSaHc75I1jSw81pwCrDO/RvX7Vst31fSbTfmIaZUjUfLt+UYE7fSjfCcQl6y/D3CpAkC6ZgdjO25np6CuLFleKVMTW1oxcsJvWAzLkHQSBAIjBHSQJEVoXh00Zu2zAlcNI7gFVgwSRvvHvWa9YNrV/hm8W0qh304Hw6iyE9dB1A9pxinTiYtxbP9NpBJxBMYOxBA/vis5uLblHgUHtTBXNuEVrrt/iLOW2PiAjAxAtxjbHb1oPbQsQACSegEn6CjvOFUWyyCAzBXj8xEMCSdvl295B2rhUhlJBGxGCPavRwT1Y9vYpMu4rgzbW2zEecMYByuk6SHHQ+lPy7ivCcOV1ABhEx8SkDPT5ZwazsxMT0EfSkjEGRWum46Zb2BbxclixEFiSQBABOY987dMVTWi27OotKrMS0qFzkiD5YJJMDYjb6UXbZVirCGUkEdiMEU47bARp1QkwASewzRvk1lfBdioLswCSqsFCiSc5zqjYjHtV9wNsNs4nSI/5RuflXLk6vTJxS4Jsy8PwfhDUxGvr/AMI2j/m3n/vTpfwyjY/uNuo2GPQTtT3hBGqa28v4c6sQ0/HOfKwHpvJAxsd4yR5+Sbm9TGkZlgLbVhINzURJEgQo2xB8w770W5pwDPc1CAGCkkEHTKjGmQcdhPWJok3KrY4N2uBzdm3puMoUOrDWBpLEeWSMBcjvmuUvMynucHtEgTJ2/g2pJUtxyCfPG4oKLaXFeB5iotrPYnVvnUPlXJ8RxbuNLQIaTpGkk5GYOn6AfPeifOeFN1Q8fAAGJzI3BB6kCZHYA5oKyFGZWwwMEHpsYrt6bHj0LZCiSc6o1EmNpMx7U9MBTxXckMelTU4qgERTcfaZQhI+PKxmRMf3x8qcVPiXYsikyqKSozjVBODsZOfUVE72SAnzAjRZCxq82qInDiA3XETO0MI2NZHMNvgmCf7R/OlTcz/PanXh2bIEmDECT74Hap01f1AcCmboB32/f60rTSs06mtOUAzHGOkk9iTjeoA4J7/pj7macbL6ienvn6/aogbf69/ttUWBNTj+dqf+dKZBipVaAYfzNN/Ov71KmooB1WlUhSp0BGtnJfC8UC8upWxuRB6RHU7fP0rFSB/napmrTQBSwpt3Xsg6gZU/8UDUJ/tA694FGuE0m2yMFUMBJ6mCCMk74OO00CChLSXxqLNcaC2ANBDTAJLhge4gg74JPWF/xFg3luKjBj4ltgSIUfEDBMmQYGd+1eb1Ebqa9n7oLoIcuhbbByF1kagE1BlGNJAyJ1N7962DlNlnZwVIOn4RcVRLDLHTpONxnvuKF2+Guwpa4pQiZAfaYEgrtvnvS5ddFrXlSDAJXxAYbcEuAoXG+/bauWadbE/C2FOJ5VZe14YQBsShuHUN9MnTGdJ+vrXmxWDEzGJHWO011qcLq4q+txWKsoU3JGlGAGlmBwe3QgFsduZ43hmS4yncE7ZG/euzoE43Fyvh/UNW5RUrix1BkA4M7/r6VFTnqPb701ekUdD+HLGlWumVOQp0kmAPy9tRMaumk0VA8clgisSAHVlBLDqVOnUQd53B9Nh34U4sL5rqeJbRvhJ3LgxI66dM5x0rqbXH8KsP4GkiPiYkHxAGjONgd8DPrXi9Q5PK9+CklQGPBs4ARFVogKrJA7BRMmZM7/2qpEB1Epq06QzEt1wABjoOu561p4e4fEFtZ8zBckYmcE7R+gpr3ENr0gADOo6SAImZ05IUd/XaslG+SP0mO9wSNlWbqdEDVA380wAOpPyB2pcFxN7V/QDqG8oZlnp+RQJAkk9fhHUVu4XSEZ1ZC2wIViBLQdOpQNwM9B2613eYXXvks86cA6QB21HfGScfvT0FJo1c75Xf4fhkZ9TKGlm/Kur4R/rtkd6AGw7qbnl0qQTIg7wB3gz3ov8AiDmT3nXU9wqVGq3JKArHSYOcz3771gvLpUznVtuIifqelD9AbILpuWdFwlPMYcZE4JEdcZPXY9a5zmFk27wVgdpBj4l3Bn2/bpWnjuY3FdkQ6VUxEAyVkSZmcz9qy3Lty44LEk5E469gBua7+nx5I1fAqHB6Der73COslhCruZBjpmDjOK2K6WUWZBJE4BmArbEiCpIzOTiMU45og/3bXF1fE2gajJzJ1/PFay6md/BG19/YAUfrTFaL2+PsZ8Q3HPdkUiPcHV/PlTXL/D6tQ8LSc5bQwG2kqHGRnPWh9VX6otfnyAq5ZyzxSJYATHqe8E4xIJnYZodcnU2ogsDokGR5Bp8p6jHtW7mPNUKeHZEuSfMJCqsAEBYjMnIoaRAgdBA/eninKbc3x2Qyy1bJIXqTH3g10dxPDAW1b1MQQSMENbCwWH+UkgxImPQVj5SLHi22U3pDZ1aD8ILSCN8jOO9G+PIkpbBZ5DAGNJmYwM7nqBMGehOHVTaaT4EmcLbEjTsBHuYnf51fp3/7UgI8snBMneTmTPvVnD2yxgZJO3t+nrXbFbAylEzO52x9v1qK+n83+mKVpp9Jz65+VSUbfKhAOGnanqsOJgfzp+lTFUnYD0qVPFMBUqVKmBE005/ntTxTxmpA3ct4cXFuIRLx5MnfpgbkmFz3FQ5VdyR/mHl/5hkfaV+dYwxBlSQdwQYP1rZdSQLyLpUFVMdGAmR6GJ95rCcbbTez/ZgdFd5gvhgKrGSFLSR4kYmTkqFj2qNu/cTKNCs0MANQ2DZ9ulVcPaF0AISH8zIFjzAwSkb6gRj3HTNE+A4gjhWtqom40lcFsGDqaRBgE15lPhk1QOsEQ2SraRiQQZbTjEzJ3z671ja2GnSCfYExRRbwtsbSEQ0LcZhgwQRtBBG25rVwJ8O2yi2ZMMG1PO5baPzaY3/L61ePK8d92c7xrVfBxd+1BqoijnM+EKGdDBSTBgx6Cehjoc0N4q0cNBjvBj5HrXqxyKSTRrCb4Zt/DlyGfY+XAJWZyQVBIkj3Azneil3imjSCpEhlfb4fKDjYiP0rmbnEMYBPwgAYAgAz09a6LlFhbijymWXSIJMMCxO/eZ+fyHn9XiaevzNFyaPw9YW4ShbS7mFdmMbyViPN09ds5q3nqeBea2HOhXIOZaQDBCyJOo5ztIqLcgc62uXVTTJVRuwGYAiBGJ26xtVPFIGuNcZiWuMW9jJ7e+N+lcjdIZbw960C3nuZCkarajbSDH9T+Y3pcSqyYmAJBMZ+QmsDWhqMMSIEDEgYPetHDWWYtAMDTmcAEGCO8+lKn5k32NvLOEVgW1zEwOnsSdsVbxfDIqB3cKqsJYggHOAAJLZHSevY1dy26hGnqrRGPh6EjbM74GK4vn124brh91JAXoufyjoP9K3xYfEdFGPmNxGvubQhNTFRtAJwPpU+HsljArNbSKN8ksMQ7KVAgL5mVZkgkDURuARXpN+HjvyBsu/EXAatFxJdVUq7bkHVqzJn4WGfTNDeX8K1zUyozoglwumYg7age24Bj6V3HD8uRbd1fI7OukAsrTKAE4YDUNRYx/lxvTMbPC8O8eXUFMqVcgx5hucSdO4naINcePO4Y9FBaOYt8ne+fJbSyo/zO0/9ZOTG+w39qF815f4VxV1q4KyCvvGf5H3oiOfjCi1Nr8yMZLxn2A1Z69tqbnFy3d81tFXw5DaYA0yADkyRqnvAZdtq0hLIpRUuPzvyMDzkwNuvr6UzUU/2NCqTcRNQDDWfDWDBBDHJ37CqL3KbigsTbAECTdsgZBIAl8yAT6xiuhZ8b7oRp/DdhbjOrNpYLKEwRMgQVYgMcwMj51b+JOGJh8wgFsyQY0yV27rkDsDQvl/hax4kFTIzMT0kjpPWR71bx120mpbN0OlyJQEyNJ1DJA2IicEzt1rnnazJ3/X1/cZTbcwZ+IkN4hLal7+5MDPTNFXtcGbOpy6u2CoglSRJgKMJBgFp2bfoN4RCTGgNg4JbHqSpERv23mi3LuNPDk2b2rwzBA+ICZMx7mcdqfULaoXa7J8r05+lCTA3A8tLCQCF9cT9J6Z9Ks4vgXtEBwRO3Y1072RdR7i3Q6qvYhpG+OwHWTvULZIQhTJydMZCkBpn12+R9Kwj1sk/07eXf8+RVWcmqE4AySOnqNqYDtW/iWAu3FiCTIZjp0HDnIx3X7+tbuZh3QG/aui6Ax8RUBDyTpDRAgbTJ/fu8Xjbn1/juSAaetNvg3ZdQEj7n/lG7fLsexrNFaKSfDAU01I0qoBxSWmPWkdqQCUVbY4gqHUQQ4hpHqGlexH6n5VUwFJpNUwN/AcYFGl50zII3Q4z7bfT5HqQxJW44/qeZbh7gGQw7kGQd5x2rhzvRXlfNGQwYO8Fj5Tggaux7N09tuTqMN/HH5iYVvuvjF4EEnESMjE4/ma18q4x0JAuPHVdTQI3AAOBgdogdqyXOFuWlF1kJUkgPMqdjIIG4B9vpW3/AAxiRERuNQnE4GxnY/8ANXnku1Fjcz5m5U251qTnXLgxkYYwIOcCsN3mlsIQLaDVEjSIxGAOwIkCevSM5eaX4mKClia9ZdPCkc+FSlG2yfE3dTFtKrMYUQMCNvXej3IOdhEFs+UqWIYEqSDmJ6Z+1c5SrTJjU40zpcbVHVHmXiOyIPykSCSQIPQDPQfvTtxaIgJdWAkFZBJI6AZ6nf3MxXKUq5X0UW7sauqbs6Wxw9v/AHiNKhhp6BcBgvm3OQPcHrRhbrqmg9ROVg4Wf1x6AnNcFRvhueKtlLZt62WTJ2OWiTksADEYFY5OjlF3F2NbB3g+Hi010hpA1ACDJxMgnM7Y27Yri719nYsxyxk0Ytfia7/ULHJXSgQBVUwVmPYz70BdoFb9NhePVqXkKhXG6+1dHwdkllS2IXytJkzKiWMY/SuaROp3ozyvjG8RFuMWTTETAAA1DbfI696fU45Sja4W4w9zbmK2RbuhNRPw4GnUoglyRMkiRvt0ii3NrvD3bFu490reNkPAELLAeRk3zsTGmPrXMficgcPbVQY8bVnMatZiYmCSTn19aygtxBZ9XnY+fzGZMbbkqex2jqBXI4/Bqr3JvYxc75V4JUq2pHUFTIIE7rjPl++D1oWeHBwST8/53rpOO4JoSSAyhRpbEr8RJjMzjTk9q54fG4gQrEYyMnYHqK6sU4zST3ZSYx4dQIAP1rTw1l2TwkBYF1eBJKlQwxHUho+VQOOlbeV8YLeoOSEcAHTMyMqYG/X6+lbZIJR2QzFe4QoYbVq7EEf36VuTlTgAAZKhgSVWQRMiTtV3G8ztstrSrgo0yQurKmSsgrG257Y6jav4ltqlwWxeZ2t6A7snlJCiVjeYJJO8+0YeLkVaYgwUvLrqmVJ1biGUn3GkyflVfH37rN/VksBGZ1RuN/0q/h+e3gsEWyoJLf00GqdwW6f9IHzq3i+LHEhAoPjTGk7hQNtUaTn29qcZSUk8kV7iNv4W/wAQBcaxoKxDBzE+UkwBnYkHoZ6xjoeBVE03LuiFXzJpuNrAAwja46dRGSYgVwPBXdFxLgMFSDI3jr8oxHWuw5jxdtfK7xr1Irj4QMGT2U/CewY1y9bjd7d/LkaOe5za+G4DOsmTG0EwD3MCPkK08n4e5ofNwKQrBFcqCJyxA9YHrn0NF25ZbZYZkKlsHX5RpxuhkCJ9Pc1P/COtwBFDMCPMCCvovmgDaNOD7UePeJQX1Blqcjvslxri3EdAgAgEaQpXcsTqEDG8EGubv8ITc0sdROdagz7MDpmBOfudq71vxPxVt4dAGQ4EEQCBggAzPcz+tC+d3Ll7iLN64i2luLp1LMZlTOB5gZnAjv1rODcP0sTVHHX+WEHyEOPcKRG8qTI+UjIpV09vh+HKFLi6nFx/6kDzAQuzTvvPvT10Lq8ldhajiCKTU5pmOK9EYh0pzSPSmNADAwZHTb0PenuuWJJjJnAgfIdKVQcx+9JpLcAxyrmGnyu0AAiTkRk6SCDicj5jtHRWuEu3FS7bt3NJUR5WGpjImYjY98Dr0rhddFOG4yyqDVr1gadi4IyAV82DECDjFcWfDG9cbFJWqCPG8vulhb8Jg52BBBPtPvWA8g4of/r3eo+BiMb5FELXM7qKp1AqRIx0BIEyAe2/aipawwP+IAJYKwZEUnMhgTqB1DEfwUo9Y+6Jhj0KkcSykEgiCCQQdwRuDUhaJBYAwIk9BO09po9zD8OKoZrd7VgEKyBZmJ85fBzOR2E5rHwHIndx4g0IfzEjuBiJ6kZjbNdXj46uywXS0mJjHeug4r8LsD/Tu2SuPiuqD7dj2kdxQvjuWXbR0spMgMNMspwDgjqARPaqjlhLhgYqlcWDHb1n6UmtkCSCAOpBqM1fIEmeYwMDp+tQInH1p5phRQFjgSYyIn9M0R5LZJ1XAJ0iBvu0gfafqKFgVZZ4l7ZlGZG2kEg+xioyxcoOKALc+vP/AIdVImXJneGCwBPTqfn6VT+Hr58QIFQliI1GBIBifKfbbcisr32NmGZmdrqQCxJgLckgE+o9sd6ysmmQdwRsY9RkVhDF8Dxv87iOy4bhy1oXWObpUqA5AkFiFJkhBpIGFjeuONkrmAA5ZkAyI1EeUxtOKk3EMLJshvIWBKhVjvvE7gde3aoLxRFsrEqYYScgyPNG3wyM9x7VGHC8UnLz+xQynEn6DvSLnpA98/rsKpVsT6/mIGewHvUlBPtXWpWInpOJaegEY+Q3NRJ2EwTJienrTXFJ6x7Y+pqVqyBsKW7YCCmCAFI/4gd++CKrtLIiZq+6+lZJ/c+g9ahwdoxnBbNGlaqQFt3JJ2nMft6TNVFCPLnedMmMgZ07TGJ7Vv4Lj1tt57YuL5hGAcqVmSDAEkx39hVvJbBu8SpuFdTtqM/CAoLQeywCPQVEpVdraKuwKLHFvalVwDBKkSPeDsfUVvscxtuVF0tbz8S6rgzuSpaQZzIJ9qt/GFsrdQMulvDWRjpIG3tHyoDURhDqIKbVN+QqPQEsW7SI44gzul1PMhgwFKkSWnftO1ZP/wAnIuhOJlrBP5RhST5mGkjBJadJBxBBmhX4YAcXLZMEaXEkhYDAPgb+U++8Vp5pwyFQV8pIOoEzGQIE9Mk+ua4JQcJOL7fuJto0BEOEnSpaAksR5mj1gxvSoInAtrIDbACQcdJ+84pVKJ1LyBHeaS09MK9s0GpxTRt/O1SpIBRSpiaVMCJt9v8ASkJ/7VMCmK0qAsTirg2cx2IVgPbUDWzhubIMXEb/AKIj6H96FkkZNTV5rnngxz5W4HTL+J7RAUIQMTIRjqHrgxn5etbbXFC+PK6k9YUKe0Eb+xI75rjPDG4+2KQUrkTP9vnWcukTW39gtmegWeY3QBBEnBm3bJ+IgSdPURuOm9Ne49wDpKh5MSoAUgSNQH6Zxma4e3zW6s+Zs4lgGPTYsCRV788vEZZSf82kT9B5fqKx/wAafoOzoU5lxxXy3LYGOgycYlgRMR6Z9a5ziONu+MzzpugmSIwR5T6elaP9uanVrqkAEE+HAmO8xn1n5Vu4bnllrl3xQsFZ1BQhfIIDDSSTv6GD6U4ucLUo/n7gAuI4lnMtE9SFAnMyYxPsB/ea9Q6mjXCcPYd3YNZC6yFQ3WEKNUtJ0noCJHWCK2ryrh9fxNB/KUYjzDAJBmVJE+YdRitv8nHHZdvzzFwco3EgHET96rlmOSfp+1dkOUWXZhce3bInC3baAdpBHeBnOdjFYX5XbZ3Fu9b8sQAS2oAZK92n8ojfpsJj1MJct/T+h0A7F0LIIbIPnG6kxJhj5u0SPtTs6uzvJYyIOkjVnTIHtnNHzyi0Ri60xO0z/wC0Eb/8VZjycru6DOC2sDbriAcjqetUs2K71fsIBgE7sfbAq3TGNqKpwvCopW7dlwRBt+fGJ+HUMdftMzUEHCBj5r0SPy5fHTHlGIyPaqj1EOyb+THQMj0+tWLYdphGIjcAnHfGaM8v5MvEtNlLmgOdeortEgJpBPzP+lEL3KbrW1AuXdWJRbMBY3CsF1iPLBMY65qJ9VFbLbzsKOV8IhZ/LMSBPTbr3FM1wYA1FpyNhEdSOs9PetN+zbtXSjIX0jSwBNqCCQZkNkdek+xnOLigGFjsdQ7/AJvLnHt+lbxm5ewFYtbM+SO2d/19TR3l3LTp8V2VUhs4c7HZZjH/ABEdDQq9xbOqAiQkwQAJ2jtt39e++riePJtC0srb3YEyWJAmegWR8I7AnNTJT06YbW9/bz9xGIldRK6tP5Q0T7mMVo5fxptPqgNIgg9iRMeuPUehrNNNWzinHS9wNnNePN+4bjCCYH0ED7VHguX3Ls6FJA3PQfOs1GuTc/NldBQMskyMHNTJOMKgiGmlUQpyHgRYuEljrKQBpGzb7ggDpMHeqLnBrdDlVZB/xNqiMmIUTjYb5qi5+Jfi0WvMRAZ2Dx/06QP4PUGzk/MGvAo/mZTrWIWRsywBk7EexrzcmHLvlmg08IhzLljlj4YeZyBPyYx3g0qP2GvW7YfRpY6RGgTEYkDrgST6fJVxvJ5ff/RehHn0U9NNSsXyjBvLjowBHzBr6FugGZDjBzEYOQTEj54qNzHQ43MHrkCfvV44++FCC9d0gYUXHCiDqGlQYABE42pcVzC7cEXLt11wQr3HcTBAMMSJgkT2JqfiAopFhtSO2O+aQPtv0+vb2qgHBH8ipcPozqaAAYIBaSNgI/vVbTGI9N/v+1QIPUyIHSO+altgErPE2IXVZeQAG03oBMHzDUp0mcxJHSKkX4U5Fm6Pa+M/W0aHzHoPqaZWkD9aNK7/AHAa+pLMU+GcA5InYE9cdYFVRcMyN+oM7771eUn2kH3jv9KmaNHuBn8aMDfoCP7zVoI67xUwKqa0u8CnTQCgH5dKc2qgtiPhMH2FMyuD0PtIpe6Ac2R1qTExEmP8smPpWng+Fe5Gba+bT5307KWnb4YET3IFaL/K3WYfh2gKfLftxDahMkgY05913mpbh3GDV0jYDFdLyixw1x1VTLZgMWEwJ3iJ3wKFvyu5kE2gYkDxrWR6ENAxnJE9JqScluSQGszMYvWZ9x59tj3ztUzqS2lXsBPnHKBai5bdXToVPmXpmIxOJoV4Qmeta+YFwdFy4W64uBwd8yhIJx9I6VSLo0xoIOPMW2HYKMZ9SaMaaXxbv0EMiTsPpXTcu5NaH+88zkSAS6qNonQCT16jahXLuJtW4uay1xZ021XZtgWYysdaz3+PvXAQ7wCIZU8oI7N3+dRl15Hphx3e6GE+a89A02rSo2iZYAlc5hQCNvePeJoRd4m65lnYDsCQPkowP71WMbYpiavH02OC4CxaBufN75p9XYAVGlW/HAiRNMa12OWXXUMqEqeta7P4evkwUIxOYGO+Tj/SpeSK5ZDyRXcE0q38w5S9okHPqJjYHHff+9bbfF8IInhGOFB/qvkj4j6T26UlNNXHcpSTAdKuy/2Aou2LacN4ou2kuklrk/1JMIUIACfDsSSp7gVTwv4He5cuWVujxbS23dWSBouKGlCGOplDLKwJJwTS8WI07OTq3hLhV1KmDI/vXTcs/Bnj27V5L/8ARulV1eHLoWdrZLoGgIpXLhiPMK3cy/CyRYvK6Wka1aUaVnXd8MXDIDSNZZQI1bnoKHliuRSWxDi+NPlI1CQc5HWN+owfpSrJzS5KxuqPpEgKRj3JM7/L6vWOLTkjqa8zznhUHpORmmePSuz4e9MSls4jNq0diQN17AfSqbPEEKBCxoP5E73DO2/rVPN6Hp0ciWAjM+tIbfz+bV2XMLx8NhC+YiYVQdlGDEgQNhURcjxmAWd50rg+mMfKl43oFHIgj0qFxhuTsNvWu34Xi2yITAt/+XbP+Y/5e9Y+Nulg0hfiTZVH5D2HrT8a+wUcoxJxHbJ9M4FOep7fz9qORSKCNqfihQDL/L/v6U6+gMxtOewn70bApvDHYUvFCgQP2qGr50adR9qdUHan43oFAQ3h1/nyFQ8QBc465+se9H9I7CkEHah5GFAFWwN8/b3p07nc0d0ilpHajxAoG8HzC5anw3gtE+VGB0yRhlPc0Zu8/tklg3EK0yoA4YKPKy9LfZmG3WelUaR2paR2pOafKA1XfxMGDFjeNzSwU/0dIyxTUujMAj7+9Nxf4lm3ptm6CI06/AZRkHOm0DsCPU+YztWzlzDSoKoRq/NbRvuwNXGDbc6LYIe1BFu2sSc7Ltjao1xXYdHKpwty/quakJkBpa1bOFAHlkCNhIG596n/ALGuDcIZ2i7a7Mej7Qp/kUfWJGF+Nfyr3HpTcxvFlAITBEQiL/m3KgE7daPFle1fnzCgMOTXdh4eCAf6tvBKqwzqg4YbTmagvJ7pkDRIMEeLa7at9UbZ+RrVpHYUtI7Cq8Sfmvp/sVIGcZwrWyA8SQCIZWwfVSRVFG9I7UtI7VayutwoCUqN6R2paR2p+L6BQY5HfZ7AHhxbVYZleDCnJ9RnI2yPQi8X1mPEO0SFaQO0f6/OqgYhfyjYdNu1RNeasrjJygkr+f3M5dLGcam35+Rbf4nWXcgHX/mAmMYx6qJjeM71nHCWwT5GEwZBnScTgjbfc4MbgQb3woAqIGDWUU48OjaUIy2aNic78Lh1VS6Kgn4idBk+a2SMMzxt/wDzk1xv+2+IhB41waNOmGII0zpg7+WcDp0roObGAqjAIBI7n171l5WB4gwDMgggEfQiuvpqhFt72Sq7Dco/E/h+e5rN4MCtwC23khg9kq4hUYsSSu8mQa08l53ePiNqcWiNCopOlI1G0q9IUSB1japu+FhUGbhxbQdLnZdvTbA7UQa8dAMKCYmFUDKnoBFPPNOLSXI63Oa51cPhNEz4qgf+wk/KSPpSrqOGtK5OpVOSYgAdsACKVZ486xx0kONts//ZSeorang sahabat baik saya asal Korea Selatan Mr. Kim yang juga adalah Kepala Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi di Korsel (sejenis BPPT di Indonesia) sekitar setahun lalu pernah ucapkan kepada saya bahwa Indonesia itu seperti raksasa yang sedang tidur (The Sleeping Giant). Dia ucapkan analogi itu karena melihat potensi luar biasa yang dimiliki Indonesia berdasarkan luas wilayah, jumlah penduduk dan kekayaan alam yang dimiliki Indonesia.

Mr. Kim membandingkan Indonesia dengan Korea. Luas Republik Korea Selatan hanya 100.300 km2, dengan penduduk sekitar 50 juta jiwa, bandingkan dengan luas Pulau Jawa 137.000 km2 dengan penduduk 130 juta jiwa. Korea Selatan terletak di Semenanjung Korea dengan kondisi alam yang bergunung dan berbukit. Hanya sekitar 20% dari luas daratannya yang bisa dihuni manusia atau diolah menjadi lahan pertanian. Bertolakbelakang dengan Pulau Jawa yang luas lahan pertanian dan hunian manusianya mencapai 80% dari total luas Pulau Jawa.

Pulau Jawa yang sangat subur dan pernah menjadi lumbung pangan Indonesia itu kini disesaki oleh padatnya manusia, pabrik dan kawasan industri. Lahan pertanian dan perkebunan menyusut drastis. Predikat pulau Jawa sebagai ”Lumbung Pangan Indonesia” pun sudah menghilang.

Korea seperti halnya Taiwan dan Singapore adalah negara yang memiliki luas wilayah daratan sangat kecil. Lahan pertanian Korsel dan Taiwan sangat terbatas. Apalagi Singapore yang malah tidak punya lahan pertanian sama sekali dan kebutuhan pangannya 100% impor. Negara – negara seperti ini sangat iri kepada Indonesia yang luas daratannya hampir 2 juta km2. Imajinasi mengenai apa yang akan dilakukan jika punya negara seluas Indonesia selalu terbayang menari-nari di benak mereka.

Keterbatasan luas daratan menyebabkan Korea, Taiwan dan Singapore mencari cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan dan mensejahterakan rakyatnya. Tumpuan mereka adalah sektor teknologi, jasa keuangan dan pariwisata, perdagangan internasional, industrialisasi dan sebagainya, yang smuanya itu tidak memerlukan lahan / tanah yang luas. Taiwan dan Korsel terkenal sebagai produsen elektronik terkemuka dan terbesar di dunia. Mereka mengungguli dunia barat dalam industri elektronik dan perkapalan. Rahasia kemajuan dan kemakmuran mereka terletak pada ribuan penemuan baru setiap tahun di bidang teknologi tepat guna dan tersedianya industrialisasi untuk semua penemuan baru itu. Luar biasa.
Meski Korea sudah lama menjadi negara maju dan makmur namun mereka tetap ingin dan selalu bermimpi miliki lahan yang luas. Berbagai pembatasan dan hambatan dari sejumlah negara tertentu dimana mereka berinvestasi telah menjadi ancaman serius pada usaha pemerintah Korea untuk menjamin dan mempertahankan kesejahteraan yang telah mereka capai selama ini.

China dan India adalah dua negara tujuan investasi Korea yang terbesar. Di China saja saat ini terdapat lebih 22.000 perusahaan asal Korea. Namun, sejak beberapa tahun terakhir ini, Pemerintah China, juga India mulai “mempersulit” ribuan perusahaan tersebut dengan menaikan Upah Minimum Karyawan dan selalu berusaha mencuri rahasia teknologi yang digunakan oleh perusahan – perusahaan Korea di sana. Soal reputasi curi mencuri atau bajak membaca teknologi adalah merupakan hobi China yang sudah sangat terkenal di seluruh dunia.

Berbeda dengan China, Taiwan apalagi Jepang, menurut Mr. Kim putra seorang jenderal pada masa Perang Korea (1950-1955), yang juga adalah kakak angkat saya itu, Indonesia merupakan surga bagi investasi Korea. Selama 10 tahun terakhir, Indonesia perlahan – lahan mulai menjadi negara favorit tujuan investasi Korea.

Semua yang ada di Indonesia sangat menyenangkan investor Korea kecuali atas 3 hal, yakni : 1. korupsi dan kebobrokan birokrasi, 2. keterbatasan infrastruktur (listrik, telpon, jalan, pelabuhan dan sejenisnya) serta 3. kemalasan dan kelambanan yang nenjadi sifat umum mayoritas pekerja Indonesia.

Jika tiga hal tadi dapat diatasi oleh pemerintah Indonesia, Mr. Kim ini sangat yakin Indonesia akan menjelma menjadi negara super power terutama di bidang ekonomi. Mengenai hal yang lain, tidak ada yang kurang dari Indonesia. “Tuhan begitu sayang pada negara ini” ujar Mr. Kim suatu saat ketika kami berbincang di sebuah hotel di depan bundaran air mancur HI, Jakarta Pusat pada akhir tahun lalu.

Saking kagum dan tertariknya Mr. Kim itu terhadap Indonesia, dia berkali – kali selalu mengatakan ingin mati dan dikubur di bumi Indonesia. Dari ucapan dan sinar matanya yang tulus, saya percaya pada niatnya tersebut.

Apakah nanti, dalam waktu dekat Indonesia bisa mengatasi 3 penyakit itu ? Apakah nanti Indonesia bisa menjadi raksasa yang terbangun dari tidur panjangnya ? Atau bahkan menjadi raksasa yang menggeliat dan menggetarkan dunia ? Wallahualam Bissawab …Sangat tergantung kesungguhan rakyat dan pemerintah Indonesia sendiri. Semoga. Aamiiiin Ya Rabbilalamin.